Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Tembak Jatuh 2 Drone yang Serang Istana, Rusia Tuding Ukraina Coba Bunuh Presiden Vladimir Putin

Kremlin menuturkan dua drone itu merencanakan serangan teroris yang diupayakan untuk membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu (kiri), Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), dan Panglima Angkatan Laut Rusia, Laksamana Nikolai Yevmenov (kanan) menghadiri parade Hari Angkatan Laut di St.Petersburg pada 25 Juli 2021. 

TRIBUNJATENG.COM, MOSKWA - Rusia menuding Ukraina mencoba membunuh Presiden Vladimir Putin.

Rusia mengklaim telah menembak jatuh dua drone yang menargetkan Istana Kepresidenan Kremlin di Ibu Kota Moskwa.

Kremlin menuturkan dua drone itu merencanakan serangan teroris yang diupayakan untuk membunuh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca juga: Rencana Rahasia Amerika dan NATO Bocor di Internet: Siapkan Ukraina Serang Balik Rusia

"Dua pesawat nirawak diarahkan ke Kremlin," kata Kremlin dalam sebuah pernyataan Kremlin seperti dikutip AFP.

Kremlin menyebut upaya serangan drone itu terjadi pada malam hari antara Selasa (2/5/2023) dan Rabu (3/5/2023).

Kremlin mengutarakan, sisa-sisa drone telah jatuh di dalam Kremlin, tetapi tidak melukai siapa pun.

"Itu adalah tindakan teroris yang direncanakan dan upaya pembunuhan Presiden Federasi Rusia," sebut Kremlin.

Sementara itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menuturkan insiden ini tidak mengganggu jadwal presiden.

Dia menyebut, Putin sedang tidak berada di Kremlin ketika drone ditembak jatuh.

Peskov mengatakan Putin saat ini ada di rumah kepresidenan di Novo-Ogaryovo yang terletak di barat Ibu Kota Moskwa.

Menurut dia, untuk sementara, Putin dijadwalkan masih akan mengambil bagian dalam parade Hari Kemenangan Perang Dunia II yang bakal digelar di Lapangan Merah minggu depan seperti yang direncanakan.

 Menurut laporan Russia Today (RT), drone tersebut jatuh setelah Rusia mengerahkan senjata elektronik.

Pihak berwenang mengatakan tidak ada korban atau kerusakan akibat insiden ini.

Sementara itu, Wali Kota Moskwa, Sergei Sobyanin, mengumumkan larangan penerbangan drone tanpa izin di atas ibu kota Rusia setelah insiden serangan drone yang menyasar Istana Kremlin.

Dalam sebuah pernyataan, Sobyanin mengatakan penerbangan drone akan dilarang kecuali izin khusus diperoleh dari otoritas pemerintah. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Kremlin Diserang Drone, Rusia Tuding Ukraina Coba Bunuh Putin"

Baca juga: Ukraina Minta Bantuan Kemanusiaan dan Diplomatik dari Sekutu Rusia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved