Berita Semarang
Turut Peringati HUT Kota Semarang, RSWN Adakan Seminar Kesehatan Bertema Penyakit Stroke
Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro (RSWN) Semarang juga turut serta memperingati HUT Kota Semarang ke 476 dengan berbagai kegiatan.
Penulis: faisal affan | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Rumah Sakit KRMT Wongsonegoro (RSWN) Semarang juga turut serta memperingati HUT Kota Semarang ke 476 dengan berbagai kegiatan.
Satu diantaranya dengan menyelenggarakan seminar kesehatan dengan tema Stroke Segera ke RS, yang diadakan di gedung Amarta, RSWN Semarang, Kamis (4/5/2023).
Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr. Susi Herawati, mengatakan seminar ini merupakan bentuk kegiatan sosial rumah sakit kepada masyarakat di Kota Semarang dan sekitarnya.
Baca juga: Wisman Melonjak, Masjid Syeikh Zayed Jadi Magnet Wisata Religi 2023
Baca juga: Mbak Ita Tegaskan Pentingnya Digitalisasi untuk Mendukung Kemajuan Pembangunan
"Kita tahu saat ini stroke tidak hanya dialami orang tua saja. Tapi anak-anak muda atau remaja bisa berpotensi terkena penyakit stroke. Maka, kami perlu memberikan edukasi kepada masyarakat agar bisa mencegah penyakitnya," ujarnya.
Susi menambahkan, peserta seminar datang dari beberapa wilayah di Kota Semarang. Bahkan ada pula dari luar kota, sebab semua masyarakat bebas untuk mengikuti seminar tersebut.
"Semua orang boleh ikut. Ini bentuk Pemerintah Kota Semarang selalu siap membantu memberikan pelayanan kesehatan untuk warganya," tuturnya.
Tak hanya seminar, dalam kegiatan tersebut Susi juga meluncurkan beberapa inovasi layanan dan manajemen rumah sakit.
"Iya hari ini kami sekaligus meluncurkan tiga inovasi yang dibuat oleh teman-teman. Yang pertama ada RFID (Radio Frequency Identification). Ini alat untuk melacak lokasi pegawai rumah sakit dan barang-barang inventaris," katanya.
Kemudian ada pula inovasi layanan yang dinamakan Si Jodi. Yaitu Sistem Informasi Pojok Edukasi untuk masyarakat Kota Semarang maupun keluarga pasien yang sedang berada di RSWN.
"Dimana rumah sakit ini ada tenaga edukasi untuk warga yang sedang di RSWN. Pojok edukasi ini untuk memberikan materi-materi tentang kesehatan dan konsultasi secara langsung," tambahnya.
Yang terakhir RSWN meluncurkan inovasi layanan Mas Petruk. Mas Petruk merupakan bentuk layanan kesehatan yang ramah anak, agar pasien anak-anak merasa nyaman saat sedang opname.
"Di Jawa Tengah mungkin ini rumah sakit yang pertama. Jadi anak-anak yang rawat inap biasanya ketakutan ketika melihat dokter. Nah inovasi layanan kesehatan ini supaya anak bisa kerasan. Sebab kami sediakan tempat bermain. Kostum dokternya juga berbeda. Supaya anak enjoy," pungkasnya.(afn)
APBD Rp 6,4 Triliun Kota Semarang Disorot: Akademisi dan DPRD Minta Anggaran Lebih Pro Rakyat |
![]() |
---|
Hendi Mantan Walikota Semarang Diganti, Kepala LKPP Dijabat Sarah Sadiqa: Terima Kasih |
![]() |
---|
PT KIW Semarang Tambah Fasilitas Baru, Usung Seaside View untuk Nilai Tambah bagi Mitra |
![]() |
---|
Jalan Terjal Mbah Surati, Nenek 80 Tahun Berjuang Membuka Warkah Yang Ditolak BPN |
![]() |
---|
Pemerintah Bergerak Cepat, Akses Jalan Gisikdrono Kembali Dibuka Pasca Rumah Roboh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.