Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jepara

Peringati May Day: Buruh dan Pemkab Jepara Jalan Sehat Bersama

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak para buruh atau pekerja untuk bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Jepara.

(Dok. Diskominfo Jepara).
Apel sebelum jalan bersama antara Pemkab Jepara dan buruh dimulai. Apel itu diadakan di Dinkopumkmnakertras Jepara, Sabtu (6/5/2023) 

TRIBUNJATENG.COM - Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengajak para buruh atau pekerja untuk bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan di Jepara, hal itu disampikan saat memimpin apel peringatan Hari Buruh Internasional di Halaman Kantor Diskopukmnakertrans Jepara, Sabtu (6/5/2023). Hadir dalam acara tesebut Perwakilan Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah, Serikat Buruh, serta perwakilan buruh.

Dalam sambutannya Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan, pekerja memiliki arti yang sangat penting bagi perjalanan dan eksistensi bernegara. Karena itulah, pemerintah menetapkan tanggal 1 Mei sebagai hari libur resmi nasional, dengan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2013 tentang Penetapan 1 Mei sebagai hari libur.

"Saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih karena Peringatan Hari Buruh Internasional di Jepara pada tahun ini kembali bisa berjalan sangat kondusif," kata Edy.

Pj Bupati Jepara menambahkan, kegiatan ini harus menguatkan kerja sama antara pekerja dan perusahaan. Perlu dibangun kesadaran bersama bahwa pekerja atau buruh adalah aset penting bagi keberlangsungan perusahaan. Ini sesuai tema yang dipilih tahun ini, yaitu "Merajut Kebersamaan Pekerja dan Pengusaha di hari yang fitri".

Ia berharap, kondusifitas yang dijaga oleh rekan-rekan pekerja ini dipandang sebagai dukungan terhadap atensi Pemkab Jepara atas keberadaan Hari Buruh Internasional. 

"Kami selalu berharap agar peringatan Hari Buruh Internasional dapat dilakukan dengan kegiatan yang rekreatif dan edukatif, termasuk melalui apel pagi ini," harapnya. 

Sementara itu Ketua Panitia Murdiyanto menjelaskan tujuan kegiatan ini untuk menghindari adanya gejolak ketenagakerjaan seperti aksi unjukrasa secara besar-besaran yang menguras tenaga dan merugikan berbagai pihak, selin itu  untuk menyatukan persepsi dan tujuan organisasi pekerja, pengusaha dan pemerintah.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini akan tercapainya organisasi yang lebih baik, terciptanya kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktifitas serta terciptanya hubungan industri yang harmonis dan berkeadilan," kata ujar pria yang juga menjabat Ketua KSPSI Kabupaten Jepara itu.

Sejumlah buruh yang sebagian mengenakan seragam FSPIP juga ikut dalam acara ini. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved