Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kecelakaan

Rayakan Kelulusan dengan Konvoi, Lulusan SMA di Sukoharjo Ini Malah Berakhir di Rumah Sakit

Nasib nahas menimpa Haycal Ahmad Zain (18) seorang pelajar SMA di Sukoharjo yang baru lulus harus mendapatkan perawatan di rumah sakit usai perayaan

Instagram/@infocegatansukoharjo
Tangkapan layar kondisi korban kecelakaan seorang siswa yang baru lulus saat melakukan konvoi di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (5/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Nasib nahas menimpa Haycal Ahmad Zain (18) seorang pelajar SMA di Sukoharjo yang baru lulus harus mendapatkan perawatan di rumah sakit usai perayaan dengan konvoi pada Jumat (5/5/2023).

Dia mengalami tabrakan dengan sebuah pikap saat konvoi untuk merayakan kelulusan di Desa Ngombakan, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo.

Dari data yang diterima, korban ternyata tidak mempunyai surat izin mengemudi (SIM) C.

Padahal, sebelumnya Polres Sukoharjo telah mengeluarkan larangan perayaan kelulusan. Namun, hal itu masih saja tidak dipatuhi oleh para pelajar.

Kasatlantas Polres Sukoharjo, AKP Sofia Wuriana saat dikonfirmasi menyampaikan korban yang merupakan warga Bulakrejo Sukoharjo itu dirawat di RS Nirmalasuri.

"Kondisi korban mengalami rahang kanan patah, kelopak mata kanan memar, kepala kanan sobek, tangan dan kaki kanan lecet. Pada saat kejadian korban tidak sadar," ucapnya, Sabtu (6/5/2023).

Untuk kronologi, Sofi menyampaikan, korban yang mengendari sepeda motor Honda Beat berplat nomor AD 3699 PT berjalan dari arah barat ke timur.

Sedangkan, mobil pikap Daihatsu berplat nomor AD 1845 ZB berjalan dari arah timur ke arah barat.

"Di lokasi kejadian, korban kurang memperhatikan laju kendaraanya, berjalan terlalu kekanan hingga melewati as jalan. Akhirnya motor korban bertabrakan dengan pikap tersebut hingga terjatuh," ungkapnya.

AKP Sofi menambahkan, pihaknya mengimbau kepada siswa SMA yang baru lulus untuk merayakannya dengan hal-hal yang baik dan positif, sehingga bisa mencerminkan rasa syukur atas kelulusan.

"Misalnya dengan melakukan bakti sosial," ucapnya.

Secara tegas, Sofi melarang siswa yang baru lulus melakukan konvoi atau arak-arakan di jalan raya, apalagi dengan tidak tertib lalu lintas. Hal itu bisa menganggu pengguna jalan lain.

"Alangkah baiknya, kegiatan kelulusan dilalukan baik. Misalnya, memberikan seragam yang masih sudah tidak digunakan kepada yang lebih membutuhkan," tandasnya. (*)

Baca juga: Gian Zola Dikabarkan Merapat ke PSIS, Ini Jawaban Yoyok Sukawi

Baca juga: Denty Kayuh Sepeda Puluhan Kilometer untuk Daftar Bakal Calon DPD RI ke KPU Jateng

Baca juga: Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo, Pengemudi dan Penumpang Pikap Asal Kendal Tewas

Baca juga: Instruktur Pelatihan DBHCHT Dari Tenaga Pengajar Terlatih

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved