Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kecelakaan Bus di Guci

1 Korban Kecelakaan Bus di Guci Tegal Meninggal, Puluhan Lainnya Luka

Kapolres Tegal, AKBP M Sajarod Zakun mengungkapkan, jumlah korban kecelakaan bus masuk jurang di kawasan WIsata Guci Tegal mencapai 37 orang.

Editor: m nur huda
Twitter
Kecelakaan dialami bus pariwisata terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, beredar di media sosial, Minggu (7/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Kapolres Tegal, AKBP M Sajarod Zakun mengungkapkan, jumlah korban kecelakaan bus masuk jurang di kawasan WIsata Guci Tegal mencapai 37 orang.

Adapun dari jumlah korban tersebut, satu di antaranya meninggal dunia dan lainnya luka-luka. 

"Terdapat dua orang yang mengalami luka berat, kemudian ini kami mendapat info salah satunya meninggal dunia," ungkapnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Korban meninggal tersebut sempat dilarikan ke Puskemas Bojong, Kabupaten Tegal, namun nyawanya tak terselamatkan.

Baca juga: Saat Sopir Ngobrol dengan Panitia Tiba-tiba Bus Jalan Sendiri, Romyani: Saya Bengong

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal: Tidak Ada Sopirnya

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Bus Masuk Sungai di Wisata Guci Tegal, Semua Orang Teriak Histeris

Baca juga: BREAKING NEWS: Kecelakaan Bus Masuk Sungai di Kawasan Wisata Guci Tegal 

"Korban meninggal dunia merupakan warga Tangerang Selatan berusia sekitar 60 tahun," katanya.

Sajarod mengungkapkan, para korban dirawat di tiga tempat berbeda.

"Sebanyak 20 korban dirawat di klinik setempat, 3 korban di RS Susilo, dan 14 korban lainnya dirawat di Puskesmas Bojong," ungkap Sajarod.

Sementara itu ada 13 orang penumpang lainnya yang selamat, Mereka diketahui belum sempat untuk naik ke dalam bus saat kejadian.

"Sehingga mereka tidak menjadi korban dalam kecelakaan tersebut," tandas Sajarod.

Menurut Sajarod, bus total mengangkut 50 penumpang dan kru. Mereka merupakan rombongan dari Tangerang Selatan.

Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan terperosok masuk ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal pada Minggu (7/5/2023) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut dia informasi, bus naas tersebut membawa rombongan peziarah dari Tangerang Banten.
Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan terperosok masuk ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal pada Minggu (7/5/2023) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Menurut dia informasi, bus naas tersebut membawa rombongan peziarah dari Tangerang Banten. (Istimewa)

Pengakuan Sopir

Sopir bus yang mengalami kecelakaan masuk sungai di area Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023), tak menyangka bakal ada kejadian nahas.

Adapun, bus rombongan ziarah asal Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tanggerang Selatan terjun bebas ke sungai 

Kejadian sekira pukul 08.00 WIB. 

Bus bernama Duta Wisata yang berwarna merah itu, merupakan rombongan ziarah dengan tujuan Cirebon, Pemalang, Guci Kabupaten Tegal, dan Pekalongan. 

Bus jatuh ke sungai dengan ketinggian sekira 15 meter.

Sebelum kejadian, bus sedang dipanaskan di jalur yang menurun dekat Hotel Ashafana.

Warga sedang memotret bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang yang jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023).
Warga sedang memotret bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang yang jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal, Minggu (7/5/2023). (Tribun Jateng/Fajar Bahrudin)

Bus lalu melaju tanpa kendali dengan penumpang yang baru naik sekira 30 orang. 

Sementara saat kejadian, posisi sopir sedang berada di luar bus. 

Sopir bus, Romyani (55) mengatakan, rombongan ziarah yang di antarnya berjumlah dua bus dari, Kelurahan Pakujaya, Kota Tanggerang. 

Rute perjalanan meliputi Cirebon, Pemalang, Tegal, dan Pekalongan. 

Sebelum kejadian, ia dan rombongannya bermalam di vila area Objek Wisata Guci. 

"Ini rombongan jamaah pengajian. Sampai sini kemarin jam sembilan malam. Ini baru melanjutkan perjalanan," katanya kepada tribunjateng.com.

Romyani, sopir bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang yang mengalami kecelakaan jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal. 
Romyani, sopir bus rombongan ziarah dari Kota Tanggerang yang mengalami kecelakaan jatuh ke sungai di area Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal.  (Tribun Jateng/Fajar Bahrudin)

Romyani bercerita, sebelum kejadian kondisi bus sedang dipanaskan karena akan melanjutkan perjalanan ke Pekalongan. 

Ia sudah memasang rem tangan dan memberikan ganjal di ban.

Tetapi tiba-tiba bus menyelonong dan berjalan sendiri. 

Ia sendiri posisinya sedang berada di belakang mobil dan mengobrol dengan panitia.

"Saya di belakang mobil. Habis mandi saya salin, itu kan mau berangkat. Saya ngobrol sama panitia.

Saya kaget, saya bengong," ungkapnya. 

Romyani mengatakan, ia tidak tahu persis jumlah penumpang yang sudah baik ke atas bus. 

Setahunya, penumpang belum penuh. 

Sementara total kursi keseluruhan mencapai 59 kursi.

"Penumpang sudah dievakuasi. Tadi ramai-ramai dengan warga," ujarnya.

Informasi yang diterima tribunjateng.com, total korban berjumlah 33 orang.

Korban sudah dibawa ke RSUD Soesilo Slawi, Puskesmas Bumijawa, dan Klinik SMK Bumijawa.

Kepala Disporapar Kabupaten Tegal, Ahmad Uwes Qoroni, mengungkapkan peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB dan posisi bus sedang terparkir. 

Bus membawa rombongan peziarah asal Tangerang Banten dengan tujuan akhir ke Guci, dan setelahnya baru kembali ke Tangerang. 

Menurut Uwes, rombongan peziarah sudah sempat menginap satu malam di Guci. 

"Jadi posisi bus saat itu sedang parkir, kemungkinan ada kesalahan teknis dari pengemudi sampai akhirnya bus melaju sendiri ke bawah, tidak terkendali sampai masuk ke sungai yang posisinya dekat dengan area parkiran," ungkap Uwes, pada Tribunjateng.com. 

Setelah kejadian, tim relawan dari BPBD, Tagana, TNI-Polri, termasuk warga dan pengunjung wisata langsung memberikan bantuan dan penanganan. 

Semua korban yang ada di bus sudah dievakuasi dan sebagian dibawa ke RSUD dr Soeselo Slawi, sebagian lagi ada yang dibawa ke Puskesmas Bumijawa. 

Sementara itu, Pedagang Kopi di Objek Wisata Guci, Mohamad Alwi, menuturkan saat kejadian ia sedang berada di lokasi dan melihat bus pariwisata tiba-tiba turun ke bawah dan sempat menubruk salah satu kedai kopi, bus terus melaju semakin kencang dan berakhir masuk ke sungai.

Semua orang yang ada di lokasi teriak histeris dan beberapa pengunjung yang berada di sekitar lokasi langsung minggir mencari tempat lainnya.

Kecelakaan dialami bus pariwisata terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, beredar di media sosial, Minggu (7/5/2023).
Kecelakaan dialami bus pariwisata terjun ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, beredar di media sosial, Minggu (7/5/2023). (Twitter)

Kebetulan sedang berjualan di dekat lokasi, Alwi mengaku melihat kejadian sejak awal bahkan mengetahui bahwa di dalam bus tidak ada supir nya. 

Alwi pun langsung lari dan menghampiri bus yang terperosok masuk ke sungai. 

"Bus dari parkiran atas kemudian turun ke bawah sampai kecebur ke dalam sungai. Saat kejadian di dalam bus ada penumpangnya, dan kemungkinan banyak korban karena melihat kencangnya bus saat turun ke bawah. Saya melihat bus tidak ada supirnya, tapi ya tidak tahu pasti saat itu kemana supir nya atau sedang apa," pungkas Alwi. (fba/dta/kompas.com)

Sumber: Kompas.com dengan judul "Bus Pariwisata Terjun ke Sungai di Guci Tegal, Polisi: Satu Korban Meninggal, 36 Luka-luka"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved