Wawancara Khusus
Deklarasi Capres PDIP, Barus Rasakan Pencapresan Ganjar Kurang Meriah
Ketua Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus merasakan perbedaan kala Ganjar Pranowo diusung menjadi capres oleh PDIP.
Prediksi relawan kapan kira-kira Pak Jokowi akan memberikan endorsement kepada para calon apakah nunggu injury time nanti Oktober atau gimana?
Gini musra ini kan satu perintah ya yang kami maknakan sebagai sebuah perintah dari pidato dan ini belum selesai.
Tidak mungkin ada perintah kedua yang kemudian menganulir perintah pertama. Ini beresin dulu gitu jadi belum turun perintah itu.
Karena kami yakin ya suara rakyat yang mana ini akan terekam dari hasil Musra pasti akan dibaca oleh Pak Jokowi. Akan mungkin juga menjadi basis utama.
Kalau begitu relawan Jokowi beranggapan bahwa Pak Jokowi belum tentu mengendorse Ganjar?
Kita gak mau berandai-andai yang pasti belum perintah. Cuma saya sempat ya oleh beberapa teman wartawan ditanya gitu gimana nih musra-musra daftar di desk relawan nggak.
Gak ada urusannya saya bilang, kita lagi jalani kok dan belum ada perintahnya dari Pak Jokowi. Dan saya sebagai pribadi saya bilang saya ini kan dari 2012 Pilkada DKI.
Saya yang ngejahit relawan itu, relawan Pak Jokowi sama Ahok itu 2012. Waktu 2014 kan ikut sama teman-teman menjahit. Gerakan rakyat untuk memenangkan Pak Jokowi.
Saya sebagai pelaku yang menjalankan, merasakan ada perbedaan. Gegap gempita saat Pak Jokowi dulu 2012 dan 2014 dengan saat Pak Ganjar capres itu beda.
Dulu pak Jokowi punya trademark kotak-kotak dulu. Semua orang beli baju kotak-kotak.
Kalau sekarang orang belum ngecat rambut jadi putih semua. Bukan hanya Jakarta, di luar baju kotak-kotak itu laku.
Sekarang apa ngecat rambut putih semua belum tentu.
Menurut Anda apa makna kehadiran Jokowi di pengumuman Ganjar sebagai bakal calon presiden dari PDIP?
Gak ada masalah. Dia hadir disitu Pak Jokowi disuruh ngomong Pak Ganjar begini begitu
Itu bukan bentuk dari endorsement menurut relawan?
Maju Pilkada DKI, Pramono Anung: Kami akan Wujudkan Jakarta sebagai Kota Global |
![]() |
---|
Pramono Anung Beberkan Kronologi Maju Pilkada DKI: Jangan Bercanda dong Mbak |
![]() |
---|
WAWANCARA : Ridwan Hisjam Anggota Dewan Pakar Golkar : Kalau Takut Dipenjara Jangan Jadi Ketum |
![]() |
---|
Pilkada Pekalongan, Sukirman: Saya Sudah Mengenal dan Cocok dengan Bu Fadia |
![]() |
---|
WAWANCARA dr Amalia Desiana: Kantongi Rekomendasi ingin Lanjutkan Perjuangan Sang Ayah Budhi Sarwono |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.