Berita Blora

Lilik Yuliantoro Lakukan Aksi Jalan Mundur Bawa Bendera Merah Putih, Tuntut Perbaikan BUMD Blora

Aksi jalan mundur dilakukan Lilik Yuliantoro, seorang aktivis Blora yang menuntut perbaikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Blora

Penulis: ahmad mustakim | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Ahmad Mustakim
Lilik Yuliantoro yang merupakan aktivis pejalan kaki dengan mundur membawa bendera merah putih dengan mengenakan karung goni menuntut perbaikan BUMD Blora 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Aksi jalan mundur dilakukan Lilik Yuliantoro, seorang aktivis Blora yang menuntut perbaikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Blora.

Aksi tersebut dimulai dari Pendopo Bupati Blora - Kantor Bupati Blora - Blora Patra Energi (BPE) - Tugu Pancasila - Kejaksaan Negeri Blora dan terakhir di DPRD Blora.

Lilik Yuliantoro yang merupakan aktivis pejalan kaki, menyampaikan 11 petisi atas kisruh yang ada di BPE Blora

"Menuntut kisruh yang sedang dialami BPE untuk dibuka segamblang-gamblangnya, oleh Aparat Penegak Hukum (APH) demi memenuhi asas keadilan rakyat," ucap Lilik Yuliantoro saat melakukan aksi, Senin (8/5/2023)

Baca juga: Tetap Cetar, Gaya Reihana Saat Penuhi Panggilan KPK, Busana dan Tas Senada, Irit Bicara

Baca juga: Dramatis, Oknum Polisi Ngumpet Saat Digerebek Ngamar Bersama Selingkuhan, Diwarnai Tangis Balita

Kemudian, menuntut BPE untuk tidak bermain-main atas proses tambang Sumber Daya Alam (SDA) di kabupaten Blora, agar minyak yang ditambang bisa maksimal untuk kesejahteraan rakyat Blora.

"Isi manajemen BPE dengan profesional. Jangan jadikan BPE sebagai sapi perah oknum pejabat," tegas Lilik Yuliantoro.

Dirinya juga meminta BPK dan KPK untuk audit keuangan BPE.

"Meminta Bapak Ahok selaku pimpinan pertamina untuk membantu memberikan tips mengelola BPE agar menjadi BUMD yang terbuka, sehat dan profesional," terang Lilik Yuliantoro.

Tak hanya itu, dirinya meminta tolong Gubernur Ganjar Pranowo membantu Blora, dalam mengurusi usaha tambang minyak.

"Kami meminta Bapak Mentri BUMN untuk memberikan arahan atau petunjuk tentang BPE Di Blora," ujar Lilik Yuliantoro.

Selanjutnya, dirinya meminta untuk Kesejahteraan buruh dan penambang diperhatikan dan meminta ketegasan Bupati Blora untuk mengambil sikap.

"Meminta Polda Jateng, Kejari Jateng untuk membentuk satgas mafia migas dan mengusut tuntas kabupaten Blora," pungkas Lilik Yuliantoro. (kim)

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved