Inilah Sosok Tri Setiawan Pemain Baru PSIS Semarang, Usia 19 Tahun Sempat Ikut TC Timnas

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Inilah sosok pemain baru PSIS Semarang Tri Setiawan.

Ia dikontrak PSIS Semarang setelah sebelumnya mendatangkan bek sayap asal Persikab Kabupaten Bandung Haykal Alhafiz dan mempermanenkan Bayu Fikri.

Pemain asal tim Liga 2 Persipal Palu tersebut merupakan pemain muda hasil buruan team scouting PSIS.

Pemain berposisi sebagai gelandang bertahan ini sempat mengikuti Training Center (TC) Timnas U22 untuk ajang SEA Games 2023 di Kamboja.

Baca juga: PSIS Segera Perkenalkan Sejumlah Pemain Baru dalam Waktu Dekat

Baca juga: Bos PSIS Semarang: Perburuan Pemain Lokal Sudah 99 Persen

Mengikuti TC Timnas U22 sejak seleksi dengan pemain-pemain Liga 2 lainnya, Tri Setiawan yang akan berusia 19 tahun pada Bulan Mei ini masih di TC Timnas hingga detik-detik akhir jelang keberangkatan Timnas ke Kamboja.

Menurut Yoyok Sukawi selaku Chief Executive Officer (CEO) PSIS, Tri Setiawan diharapkan mampu membuat kedalaman skuat di lini tengah menjadi semakin kuat.

Ia menyebut, Tri punya kemampuan bertahan yang cukup bagus.

“Dia masih muda, memiliki kemampuan bertahan cukup bagus yang dipantau oleh team scouting kami sehingga diharapkan mampu menambah kedalaman skuat di lini tengah yang saat ini di posisi tersebut kami sudah ada Delfin, Luthfi, dan kemungkinan juga ada pemain asing,” tutur Yoyok Sukawi.

Tri Setiawan akan dikontrak oleh PSIS selama tiga musim hingga akhir musim 2026 mendatang.

Manajemen PSIS sejauh ini terus melakukan perburuan baik pemain asing atau lokal.

Beredar rumor jika PSIS telah deal dengan pemain Timnas Filipina, Mark Hartmann yang diproyeksikan mengisi slot pemain asing asia atau ASEAN.

Sedangkan untuk pemain asing kuota bebas, PSIS dikabarkan akan mendatangkan bek tengah asal Portugal, Pedro Monteiro.

Untuk pemain lokal, PSIS dikabarkan telah deal dengan sejumlah nama di antaranya Syaiful Syamsuddin (Dewa United), Gian Zola (Arema FC), Rifqi Suryawan (PSS Sleman), David Rumakiek (Persib Bandung), Giovanni Numberi (Persipura Jayapura), dan M Fisabillah (Persik Kediri). (*)