Berita Cilacap

Waspada! Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Berpotensi Terjadi di Perairan Selatan Jawa Hingga Besok

Waspada! Selain Samudera Hindia Selatan, Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter Juga Berpotensi Terjadi di Perairan Selatan Jawa Hingga Besok

tribun jateng/Pingky Setiyo Anggraeni
Gelombang tinggi saat terjadi di perairan Cilacap yang menerjang beberapa warung di sekitar Pantai Indah Widarapayung, Selasa (31/8/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tunggul Wulung Cilacap memberikan peringatan adanya potensi gelombang tinggi hingga 4 meter.

Selain terjadi di samudera hindia selatan, gekombang tinggi juga berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Tengah, Jawa Barat dan DIY.

BMKG memperkirakan gelombang tinggi itu akan terjadi sejak Selasa (9/5) mulai pukul 07.00 WIB hingga Rabu (10/5) pukul 07.00 WIB.

Feriharti Nugrohowati Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap mengatakan, daerah-daerah yang diperkirakan terjadi gelombang tinggi yang berkisar antara 2,5 - 4 meter seperti wilayah samudera hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

"Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi di samudera hindia selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta," kata Feriharti kepada Tribunbanyumas.com. Selasa (9/5).

Kemudian gelombang tinggi juga berpotensi di perairan selatan Jawa Barat seperti di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran.

Terjadi pula di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworeja dan DIY.

"Mengenai penyebabnya yakni karena adanya angin yang cukup kencang.
Saat ini pola angin di Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin 5-30 knot," jelas Feriharti.

Dengan adanya peringatan potensi gelombang tinggi tersebut, maka BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Khususnya bagi para wisatawan yang berlibur di pantai.

Pasalnya beberapa hari lalu terdapat insiden wisatawan yang terseret ombak di perairan Cilacap dan Kebumen.

"Kami juga menghimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca maritim BMKG," imbaunya. (pnk)

Baca juga: Jamaah Haji  Kabupaten Demak Berbodong-bodong Menyerbu Toko Penjual Perlengkapan Haji

Baca juga: Buruh Rokok di Kudus Ancam Demo di Senayan, Tolak Penyetaraan Rokok Dengan Narkoba

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Mayat Bos Galon Dicor Semarang, Relawan Kesulitan Bongkar Mayat

Baca juga: Warung Berukuran 4 × 4 Meter di Cipari Cilacap Terbakar, Api Berasal dari Tabung Gas yang Bocor

Sumber: Tribun Jateng
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved