Berita Pekalongan
Ikuti Program Tuku Lemah Oleh Omah, 20 Warga Bugisan Pekalongan Miliki Rumah Baru
Ini realisasi program Tuku Lemah Oleh Omah atau beli tanah dapat rumah di Bugisan Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - 20 warga Bugisan, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan yang terkena pekerjaan pengendali banjir dan rob bisa kembali tersenyum.
Sebab, mereka telah memiliki rumah baru di program Tuku Lemah Oleh Omah atau beli tanah dapat rumah yang diinisiasikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Program ini ditandai dengan pelaksanaan penandatangan fasilitas BKK Joglo Program Tuku Lemah Oleh Omah, bagi warga terdampak program pemerintah yang berkolaborasi dengan Pemkot Pekalongan, Pemprov Jateng, Lembaga Sosial dan Lembaga Keuangan dari BKK Joglo, di Aula Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Selasa (9/5/2023).
Baca juga: Uang Rp 40 Juta Warga Pekalongan Rusak Setelah 4 Tahun Disimpan di Kolong, BI Tegal Turun Tangan
Kabid Perumahan Disperakim Jateng, Sri Wiharnanto menjelaskan, sejak awal pihaknya telah mendata di Jawa Tengah ada 702 ribu backlog atau masyarakat yang belum memiliki rumah.
Tetapi ketika ditelusuri pendataan hingga sekarang, ada 419 ribu warga yang belum memiliki rumah.
Oleh karena itu, jajaran Disperakim Jateng ditugaskan untuk bisa membantu memfasilitasi warga miskin yang belum memiliki rumah melalui bantuan stimulan program rumah sederhana sehat.
"Dari konsep ini, lahirlah program Jateng Gayeng Mbangun Omah Bareng 'Tuku Lemah Oleh Omah' yang sudah dilaksanakan sejak 2020."
"Program bantuan rumah ini untuk membantu warga yang sudah berkeluarga, belum punya rumah, serta terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI."
"Di awal 2020 sudah terealisasikan sekira 800 rumah, sampai akhir 2023 ada sekira 1.800 rumah."
"Dari program ini kami mengembangkan dari musibah banjir dan rob yang terjadi di Kota Pekalongan."
"Rumah ini menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendesak," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/5/2023).
Baca juga: OCSEA, Upaya Pemkot Pekalongan dan Unicef Perkuat Perlindungan Anak
Menurutnya, dari program ini masyarakat diwajibkan memiliki lahan terlebih dahulu baik dari warisan, milik sendiri, maupun yang belum.
Sehingga, Disperakim Jateng meminta bantuan dari lembaga pembiayaan BKK Joglo agar masyarakat yang belum memiliki rumah, bisa memiliki tanahnya melalui program kredit.
"Contoh di Kota Pekalongan ada 20 orang yang direlokasikan ke tempat baru di wilayah Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan."
tribunjateng.com
tribun jateng
Pekalongan
Pemkot Pekalongan
Tuku Lemah Oleh Omah
BKK Joglo
Sri Wiharnanto
Disperakim Jateng
Andrianto
Dinperkim Kota Pekalongan
Hotel Santika Pekalongan Luncurkan Paket Arisan Mulai Rp 150 Ribu |
![]() |
---|
TP PKK Kota Pekalongan Gencarkan Sumpah Juang dan Jogo Tonggo Stunting |
![]() |
---|
Kagetnya Syaiful di Pekalongan, Pulang Kerja Lihat Balitanya Mengambang di Kolam Ikan Depan Rumah |
![]() |
---|
Aksi Damkar Kota Pekalongan, Evakuasi Dompet Milik Septiani Jatuh ke Gorong-gorong |
![]() |
---|
Pemkab Bulungan Kalimantan Utara Belajar Pengelolaan BLUD di Pemkab Pekalongan |
![]() |
---|