Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Jaga Kondusivitas, Pemkab, Polres dan Perguruan Silat Se Blora Buat Kesepakatan Bersama

Dalam rangka menjaga kondusivitas, pemerintah kabupaten Blora, kepolisian dan perguruan pesilat se Kabupaten Blora membuat kesepakatan bersama. 

Penulis: ahmad mustakim | Editor: m nur huda
TRIBUN JATENG/AHMAD MUSTAKIM
Pemerintah kabupaten Blora, kepolisian dan perguruan pesilat se Kabupaten Blora membuat kesepakatan bersama dan juga menggelar Forum Group Discussion (FGD) Tentang Kondusifitas Pemeliharaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat atau Harkamtibmas di wilayah Kabupaten Blora di Mapolres Blora, Selasa (9/5/2023) 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Dalam rangka menjaga kondusivitas, pemerintah kabupaten Blora, kepolisian dan perguruan pesilat se Kabupaten Blora membuat kesepakatan bersama. 

Tak hanya itu, juga digelar Forum Group Discussion (FGD) Tentang Kondusifitas Pemeliharaan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat atau Harkamtibmas di wilayah Kabupaten Blora di Mapolres Blora, Selasa (9/5/2023). 

Kegiatan ini juga dihadiri jajaran forkopimda dan seluruh perwakilan perguruan pesilat se Kabupaten Blora

Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati mengungkapkan, pemerintah Kabupaten Blora menyadari adanya keterbatasan diri dalam mengantisipasi gangguan keamanan, ketertiban dan kondusivitas masyarakat di Kabupaten Blora.

"Untuk itu kami menggandeng semua pihak, baik dari pihak keamanan serta sedulur-sedulur dari perguruan pencak silat, untuk berpartisipasi aktif di dalamnya," ucap Tri Yuli Setyowati dalam sambutannya. 

Dikatakannya, salah satu upayanya adalah dengan melaksanakan FGD ini dan melakukan komitmen bersama. 

Maksud komitmen bersama ini adalah sebagai pedoman bagi semua pihak dalam penyelenggaraan pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kondusivitas masyarakat di Kabupaten Blora.

"Ini sangat penting untuk mewujudkan sinergi yang berkesinambungan bagi semua pihak dalam menciptakan suasana aman, tertib, tentram dan kondusif di Kabupaten Blora," terang Tri Yuli Setyowati. 

"Karena masalah keamanan lingkungan dan daerah bukan hanya tugas aparat keamanan, namun juga tugas seluruh masyarakat," tambah Tri Yuli Setyowati. 


Pihaknya berharap, seluruh komponen, baik Polri, TNI, maupun masyarakat, dalam hal ini termasuk ormas pencak silat, dapat berperan aktif secara profesional, untuk mencegah dan mendeteksi dini potensi gangguan yang mengancam keamanan dan ketertiban wilayah, baik itu ancaman dari dalam maupun ancaman dari luar.


"Alhamdulillah, pada hari ini Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blora juga telah menerima kuasa dari 20 (dua puluh) ketua perguruan pencak silat se-Kabupaten Blora, untuk menandatangani Komitmen Bersama. Matur nuwun sedulur-sedulur," imbuh Tri Yuli Setyowati. 


Kapolres Blora, AKBP Fahrurozi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab yang kemudian menginisasi ini karena ini sangat penting. 


"Karena inilah generasi penerus kita bagaimana Blora ke depan tanggungjawab kita bersama untuk mencegah peristiwa ini terjadi, bagaimana kita secara moral ikut bertanggungjawab untuk pertumbuhan dan perilaku generasi penerus," papar AKBP Fahrurozi. 


Sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan anak-anak khususnya kerawanan terjadinya gesekan antar perguruan di Blora ini perlu untuk menjadi perhatian, untuk dicegah agar tidak meluas.


Ia menyambut baik kehadiran dari para ketua perguruan silat di Blora dalam penandatanganan komitmen ini yang tentu mereka juga beranggapan bahwa persoalan ini sangat penting dalam menentukan masa depan generasi penerus di Blora.


"Di perguruan silat sebenarnya banyak hal yang positif mereka bisa lalukan, kegiatan positif dengan latihan silat untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya, tapi anak-anak perlu untuk diingatkan kembali terkait moralitas, etika, dan hubungan antar masyarakat yang harmonis," jelas AKBP Fahrurozi. 


Sebagai informasi, adapun tujuan komitmen bersama ini adalah untuk mewujudkan sinergi yang berkesinambungan di antara para pihak dalam menciptakan suasana aman, tertib, tentram dan kondusif di Kabupaten Blora.


Sementara itu, Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blora, Sumarno, berharap di wilayah Kabupaten Blora itu, pemeliharaan keamanan, ketertiban, dan kondusifitas masyarakat itu terjaga baik-baik. 


"Kita tetap kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di daerah yang lainnya," ujar Sumarno. 


Menurutnya, di IPSI Blora sudah sering diadakan pertemuan untuk masing-masing perguruan.


"Yang sudah seringkali dilaksanakan seperti pertemuan syawalan halal bi halal, terus pelatihan-pelatihan basic juri, pelatih, maupun pelatihan penanganan cidera bagi atlet-atlet yang sedang bertanding," terang Sumarno. 


Dirinya mengatakan, paling tidak setiap 6 bulan sekali pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan masing-masing perguruan pencak silat, sehingga perguruan pencak silat yang ada di Blora saling kenal. 


"Sehingga mau berbuat yang neko-neko atau yang tidak diinginkan, insyaallah ada rasa malu dan rasa sungkan pada masing-masing perguruan yang ada di Kabupaten Blora," pungkas Sumarno. (kim) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved