Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Kepala BKPSDM Pangandaran Sebut Husein PNS yang Mengundurkan Diri Punya Gangguan Kewjiwaan

Kepala BKPSDM Pangandaran Sebut Husein PNS yang Mengundurkan Diri Punya Gangguan Kewjiwaan

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
Tribun Jabar
Kepala BKPSDM Pangandaran Sebut Husein PNS yang Mengundurkan Diri Punya Gangguan Kewjiwaan 

Kepala BKPSDM Pangandaran Sebut Husein PNS yang Mengundurkan Diri Punya Gangguan Kewjiwaan

TRIBUNJATENG.COM - Sosok Husein Ali Rafsanjani viral setelah membongkar adanya dugaan pungli di BKSD Pangandaran.

Husein memutuskan untuk mengundurkan diri dari profesi PNS setelah melaporkan tindak dugaan pungli.

Dugaan ini terjadi ketika Husein dan rekan PNS lainnya ditagih sejumlah uang ketika menjadi ASN baru di BKSD Pangandaran.

Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani justru menyebut bahwa selama ini Husein justru mengalami gangguan kejiwaan.

Dani mengatakan bahwa sebenarnya Husein ini memiliki gangguan kejiwaan dan sebenarnya Husein tidak layak untuk lulus menjadi ASN.

Hal ini dikatakan Dani, bahwa pada saat tes kejiwaan Husein tidak mendapatkan nilai yang baik dan tidak bisa lulus.

Sehingga Dani menyebut secara kejiwaan, sebenarnya Husein ini tidak layak untuk menjadi seorang ASN di lingkungan pemerintahan Pangandaran.

Pengakuan Husein yang Viral

Melalui akun tiktok pribadi miliknya yakni @teachercrush_ ia menjelaskan saat dirinya ditagih sejumlah uang ketika menjadi ASN baru di BKSD Pangandaran.

Husein mengaku keberatan ketika pihak senior meminta sejumlah uang saat latsar pada tahun 2020, ia mengaku mengetahui jika seluruh rincian biaya telah ditanggung pemerintah.

Pihak yang meminta uang ke Husein mengaku jika uang tersebut adalah uang transport, bahkan dirinya menggunakan motor pribadi miliknya.

Tak hanya itu, Husein juga mengungkapkan jika tak hanya dirinya yang diminta membayar uang transport bahkan ASN baru lainnya juga diminta uang transport bahkan ketika ijin karena hamil.

Meskipun begitu, Husein mengaku turut membayar uang transport yang diminta.

Namun, saat latsar berlangsung Husein kembali diminta uang sebesar Rp 350.000, yang menurut Husein cukup besar ketika dirinya beelum menerima gaji selama 3 bulan.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved