Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Pembangunan Tanggul Laut di Tambaklorok Semarang Mulai Berjalan, Progres Tercapai 15 Persen

Pembangunan tanggul laut di Tambaklorok, Semarang Utara, sudah mulai dilakukan tercapai sekitar 15 persen.

TRIBUN JATENG / EKA YULIANTI FAJLIN
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berfoto bersama PT Pelindo, BBWS, dan jajaran Pemerintah Kota Semarang usai penandatanganan perjanjian pinjam pakai tanah hak pengelolaan Pelabuhan Tanjungmas, di Balai Kota Semarang, Rabu (10/5/2023).  

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pembangunan tanggul laut di Tambaklorok, Semarang Utara, sudah mulai dilakukan.

Tanggul laut dibangun untuk menahan air pasang agar tidak masuk ke wilayah pemukiman. 

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, telah melakukan perjanjian pinjam pakai lahan PT Pelindo III untuk pembangunan tanggul laut. 

Baca juga: Ganjar Minta Pemkab dan DPRD Demak Satu Pikiran Tentang Tanggul Laut

Lahan milik Pelindo yang dipakai untuk pembangunan tanggul laut sepanjang 1,8 kilometer. 

"Sebenarnya, pemanfaatan lahan kecil hamya dipinggir, dipakai untuk pondasi tiang pancang. Walaupun kecil salah tidak pinjam. Satu-satu dipancangkan. Di dalam kalau ada air, direklamasi. Di atasnya dipakai untuk jogging track. Kan itu jadi daratan baru," papar Ita, saat penandatanganan perjanjian pinjam pakai tanah hak pengelolaan Pelabuhan Tanjungmas, di Balai Kota Semarang, Rabu (10/5/2023). 

Beberapa waktu lalu, Ita menyebut, bencana rob di wilayah itu menyebabkam masjid maupun rumah terendam.

Dengan pembangunan tanggul laut, diharapkan dapat mengatasi persoalan rob disana.

Apalagi, diperkirakan tanggul laut itu bisa bertahan hingga 20 tahun. 

Pemerintah Kota Semarang sudah melakukan pembebasan lahan untuk mendukung proyek tersebut.

Ada sekitar 28 bidang yang dibebaskan.

Masih ada 6 bidang yang hingga kini masih dilakukan negosiasi. Pembebasan lahan dilakukan untuk keperluan manuver kendarana proyek. 

"Tanah warga sedikit hanya sekitar 28 bidang. Itu hanya untuk manuver proyek. Kalau pembangunannya sendiri tidak terlalu banyak karena hanya memancangkan tiang," jelasnya. 

Kepala BBWS Pemali Juana, Harya Muldianto menambahkan, saat ini progres fisik tanggul laut sudah 15 persen di sisi timur.

Sedangkan, di sisi barat pembangunan mulai dilakukan. Lahan di sisi barat sudah dilakukan pembebasan lahan oleh Pemerintah Kota Semarang.. 

Baca juga: Mohon Segera Bangun Tanggul Laut di Tambak Lorok

"Dengan arah dua sisi mudah-mudahan bisa mempercepat proses penyelesaian. Kami harap tahun ini selesai," ucapnya. 

Harya membeberkan, anggaran pembangunan tanggul laut sebesar Rp 225 miliar.

Pembangunan meliputi tanggul di tepi pantai untuk menghindari pasang tinggi sehingga tidak masuk ke pemukiman. Adapun tnggi tanggul tiga meter. (eyf) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved