Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Pati

Detik-detik Warga Desa Lahar Pati Geruduk Lokasi Tambang Galian C

Ratusan warga Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Pati, menggeruduk lokasi tambang galian c yang berada di Dukuh Dulang.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Mazka Hauzan Naufal
Aksi masyarakat Desa Lahar, Kecamatam Tlogowungu, Kabupaten Pati, menolak tambang galian c di wilayah mereka, Jumat (12/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Ratusan warga Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Pati, menggeruduk lokasi tambang galian c yang berada di Dukuh Dulang, Jumat (12/5/2023).

Sebelumnya, di balai desa setempat, berlangsung mediasi yang membahas penutupan lokasi tambang tersebut.

Warga merasa geram dengan aktivitas pertambangan yang mereka nilai menimbulkan banyak dampak buruk.

Baca juga: Dengan Menaiki Andong, DPC PPP Wonosobo Resmi Daftarkan 40 Bacaleg ke KPU Wonosobo

Baca juga: Jadwal dan Siaran Langsung MotoGP Prancis 2023, Lengkap Disertai Klasemen Terbaru

Baca juga: Prediksi Detail Timnas U22 Indonesia Vs Vietnam, Kondisi Tim, H2H, Line Up, Skor, Live Streaming

Merasa jalannya mediasi terlalu lama, warga langsung melakukan konvoi sepeda motor menggeruduk lokasi tambang dengan maksud memasang portal untuk menutup akses kendaraan berat pengangkut material tambang.

Namun, aparat keamanan yang dipimpin Kapolsek Tlogowungu AKP Ruma'in datang bersama Kepala Desa Lahar Saru untuk menenangkan massa.

Koordinator lapangan, Aan, yang sebelumnya mengikuti mediasi di balai desa juga datang untuk menjelaskan hasil kesepakatan.

Aan memberikan pengertian bahwa akses lokasi tambang bukan hanya berada di wilayah Desa Lahar, melainkan juga di desa tetangga, yakni Sumbermulyo.

Karena itu, pemasangan portal harus didahului kesepakatan dua desa.

Akhirnya, warga urung memasang portal besi dan hanya memasang spanduk warna kuning bertuliskan "Masyarakat Desa Lahar Menolak Tambang Galian".

Aan menjelaskan, warga menuntut tambang galian c yang sudah beroperasi sejak 2018 itu ditutup permanen.

"Tambang ini jelas merugikan warga. Pertama, lingkungan di lokasi tambang sudah sedemikian rusak. Kedua, akibat keluar-masuk dump truck yang membawa material tanah galian, jalan jadi rusak. Muatan truk kerap jatuh di jalan desa. Sehingga ketika kemarau jalan berdebu dan ketika hujan jadi berlumpur," papar Aan.

Dia menambahkan, sudah sering terjadi, pengendara sepeda motor berjatuhan di lokasi jalan yang berlumpur tersebut.

Beruntung, dari hasil mediasi, kata Aan, sudah ada kesepakatan dengan pemerintah desa untuk menutup tambang galian c secara permanen.

"Sudah ada kesepakatan, penambangan galian c di Lahar ditutup mulai hari ini dan seterusnya. Untuk memperkuat kesepakatan ini, Kades akan menindaklanjutinya dengan Perdes," kata dia.

Ada pula kesepakatan bahwa retribusi galian c akan digunakan untuk pembangunan Desa Lahar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved