Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mayat Dicor di Semarang

Pintu Maaf Keluarga Korban Mayat Dicor Kepada Pelaku Sudah Tertutup : Gemes Lihat Pernyataan Husen

Keluarga korban pembunuhan mayat dicor Semarang Irwan Hutagalung menutup pintu maaf terhadap tersangka.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Keluarga korban pembunuhan mayat dicor Semarang Irwan Hutagalung (53) sempat membuka pintu maaf ke Husen tersangka pembunuhan.

Namun, pintu maaf itu sudah  tertutup selepas Husen memberikan pernyataan heboh lantaran mengaku puas membunuh korban ketika diwawancarai wartawan di kantor Polrestabes Semarang, Rabu (10/5/2023).

Perwakilan keluarga Irwan Hutagalung, Tulus Hutagalung mengatakan, dari awal sudah memaafkan Husen tapi saat diwawancarai media tidak tampak ada penyesalan.

Baca juga: KONDISI TERBARU Husen Tersangka Pembunuhan Mayat Dicor Semarang , Ini Penjelasan Polisi

Hal itu yang membuat pihaknya jengkel. 

Terlebih, Husen sempat memberikan pernyataan merasa puas membunuh korban.

"Itu Kami sesalkan, padahal kami manusia biasa bisa saja memaafkan. Namun, semoga dia dihukum seberat-beratnya," katanya kepada Tribunjateng.com di lokasi pembunuhan, Jumat (12/5/2023). 

Ia mengungkapkan, semasa hidup korban aktif di kegiatan keluarga Batak.

Korban aktif mengikuti arisan bulanan di komunitasnya.

Terakhir, korban ikut arisan pada 30 April 2023 di Brotosari, Semarang.

"Kami terpukul sekali keadaan ini. Istri beliau lagi sakit. Makanya kasus ini tidak limpahkan ke istrinya takut stroke," bebernya.

Tulus menyebut, korban juga meninggalkan dua anak masing-masing anak pertama kuliah di Depok, Jawa Barat ambil Keimigrasian Poltekim.

Sedangkan anak bungsunya  masih kelas tiga SMP.

"Meski sangat terpukul, kami apresiasi kerja polisi.
Selajutnya kasus hukum serahkan ke polisi didampingi Pemuda Batak Bersatu (PBB)," jelasnya.

Ketua DPC Pemuda  Batak Bersatu (PBB) Kota Semarang,  M. Manurung membantah keterangan tersangka dalam konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang beberapa hari lalu.

Ia mengaku, sudah mengenal korban sejak kulah sehingga dapat menyimpulkan korban adalah orang yang baik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved