USM

Survey Lapangan Mahasiswa PWK USM untuk Penyusunan Masterplan di 6 Kecamatan Boyolali

Mahasiswa semester 4 program studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Semarang (USM) melaksanakan kegiatan survey lapangan

Penulis: Abduh Imanulhaq | Editor: galih permadi
IST
Mahasiswa PWK USM melakukan survey lapangan untuk Penyusunan Masterplan di 6 Kecamatan Boyolali 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mahasiswa semester 4 program studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Semarang (USM) melaksanakan kegiatan survey lapangan dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Studio Perencanaan.

Kegiatan survey lapangan ini dilakukan di enam kecamatan di Kabupaten Boyolali yaitu Klego, Kemusu, Karanggede, Simo, Wonosegoro, dan Andong pada tanggal 8-12 Mei 2023.

Mahasiswa PWK USM melakukan survey lapangan untuk Penyusunan Masterplan di 6 Kecamatan Boyolali
Mahasiswa PWK USM melakukan survey lapangan untuk Penyusunan Masterplan di 6 Kecamatan Boyolali (IST)

Mata Kuliah Studio Perencanaan menjadi salah satu mata kuliah inti di program studi PWK, yang berfokus pada perencanaan dan pengembangan kawasan berbasis potensi unggulan dan karakteristik wilayah.

Laporan akhir dari mata kuliah ini adalah pembuatan Masterplan atau konsep dan rencana pengembangan kawasan yang dibuat berdasarkan data dan informasi yang telah terkumpul.

Tujuan dari kegiatan survey lapangan ini adalah untuk menggali informasi secara menyeluruh mengenai potensi dan permasalahan wilayah.

Dalam hal ini, mahasiswa menggunakan berbagai metode seperti wawancara dan FGD untuk mendapatkan data yang akurat.

Selain itu, kegiatan survey lapangan juga memudahkan mahasiswa dalam memahami secara lebih dekat kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat.

Melalui survey lapangan ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan merumuskan data yang diperlukan dalam perencanaan dan pengembangan wilayah.

Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat setempat, karena masterplan atau konsep dan rencana pengembangan kawasan yang dibuat akan lebih akurat dan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masyarakat setempat.

Agnesia Putri K, S.T., M.T., selaku koordinator dosen pengampu mata kuliah studio perencanaan mengatakan bahwa kegiatan survey lapangan ini sangat penting dan harus dilakukan dengan teliti dan cermat.

Dalam kunjungannya ke Focus Group Discussion (FGD) di Kecamatan Klego pada Kamis (11/5), Agnesia menyebutkan bahwa pentingnya survey lapangan untuk mendapatkan informasi dengan lengkap dan akurat dengan berbagai macam metode seperti wawancara, FGD, dan lainnya.

Selain itu, kegiatan survey lapangan ini juga dapat menjadi acuan dalam perencanaan dan pengembangan wilayah di Kabupaten Boyolali ke depannya.

Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan informasi yang berguna bagi pemerintah dan stakeholder lainnya dalam merancang program dan kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan wilayah.

Dalam rangka menghasilkan laporan akhir yang komprehensif dan akurat, seluruh mahasiswa berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan kegiatan survey lapangan di enam kecamatan di Kabupaten Boyolali tersebut.

Diharapkan kegiatan ini akan memberikan manfaat yang positif bagi masyarakat setempat dan menjadi acuan yang baik dalam merancang masterplan atau konsep dan rencana pengembangan kawasan.(*) 

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved