Berita Tegal
Balai Bahasa Provinsi Jateng Bersama Komisi X DPR RI Gelar Workshop Revitalisasi Bahasa Daerah
Balai bahasa provinsi Jawa Tengah (Jateng) bersama Komisi X DPR RI menggelar worksho
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: galih permadi
Salah satunya adalah bahasa Ibu yang ada di Maluku Utara yang sekarang ini penutur nya hanya tersisa dua orang saja.
Sedangkan untuk daerah lainnya seperti Jawa, Sunda, Bali dan beberapa daerah lainnya dikatakan Syarifuddin tergolong masih aman, tetapi hanya mengalami kemunduran karena generasi muda tidak lagi menggunakannya.
Sehingga di sini Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah membutuhkan peran semua pihak seperti budayawan, seniman, penulis, serta para guru atau pengajar supaya bahasa daerah tidak lagi punah.
Karena untuk pelaksanaannya tidak bisa hanya bergerak satu pihak saja dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, tapi harus bekerjasama dengan lainnya.
"Anak muda atau generasi milenial sudah tidak setia dengan tunas bahasa ibu karena berbagai faktor, seperti penggunaan serapan bahasa asing contohnya bahasa Inggris dan Korea yang dianggap lebih gaul atau kekinian.
Hal itulah yang sangat mempengaruhi, dan kami berusaha untuk membuat kaum milenial pede dan tidak malu menggunakan bahasa daerahnya," imbuh Syarifuddin. (dta)
Gaji Buruh Rp2,3 Juta, Tunjangan Rumah DPRD Tegal 6 Kali Lipat Lebih Mahal dari Sewa Rumah Mewah |
![]() |
---|
Sewa Rumah Elit Ternyata Cuma Rp 100 Juta, Tunjangan Perumahan Anggota DPRD Tegal Tembus Rp276 Juta |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ischak Sebut Mahasiswa sebagai Agen Perubahan |
![]() |
---|
Dedy Yon Lantik 10 Pejabat Tinggi Pratama, Sekretaris Dewan dan Kasatpol PP Ganti |
![]() |
---|
Dedy Yon Minta Kepala Dinas Aktif dan Agresif Tingkat Pelayanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.