Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

KEJUTAN! Sosok Mahfud MD Melejit Versi Charta Politika, Masuk Top 3 Bursa Cawapres 2024

Elektabilitas Mahfud MD sebagai Cawapres melejit lantaran gaya komunikasinya sebagai pejabat publik berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya.

Editor: deni setiawan
Tribunnews.com
Menko Polhukam, Mahfud MD. 

"Kami pikir ini dikarenakan investasi elektoral yang sudah dimiliki Sandiaga pada pemilu sebelumnya," ujar Yunarto, Senin (15/5/2023).

"Diikuti Ridwan Kamil yang bisa dikatakan berimbang, 18,4 persen, masih dalam margin of error."

"Dua nama ini memang sudah bersaing selama 6 bulan terakhir," katanya.

Yunarto lantas menyebut, yang mengagetkan adalah sosok di nomor tiga, yakni Mahfud MD.

Menurutnya, sejauh ini nama Mahfud tidak pernah masuk ke dalam top 3 Cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

"Dan yang ketiga, yang mengagetkan."

"Kami pikir ini nama baru, tidak pernah dibahas banyak terlalu banyak dalam rilis-rilis sebelumnya."

"Mahfud MD ini di peringkat ketiga dan sudah masuk angka belasan persen," ujar Yunarto.

Baca juga: Sebar Konten Hoaks Mahfud MD, Pria Asal Makassar Dipanggil Polisi untuk Klarifikasi

Yunarto mengatakan, elektabilitas Mahfud tidak terlampau jauh dari Ridwan Kamil dan Sandiaga, yang biasanya menjauhi sosok Cawapres lain.

Terlebih, menurutnya, Mahfud MD berhasil menyalip angka elektabilitas nama-nama lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Yunarto menduga, elektabilitas Mahfud MD sebagai Cawapres melejit lantaran gaya komunikasinya sebagai pejabat publik berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya.

"Mahfud MD ini tidak tahu apakah ada pengaruh karena keberaniannya di Komisi III yang menampilkan gaya komunikasi politiknya yang agak berbeda dengan sebagian pejabat yang lain."

"Dan kadang-kadang publik atau netizen itu senang sekali gitu dengan dobrakan-dobrakan seperti itu," katanya.

Yunarto kemudian menilai konstelasi politik bisa berubah dengan masuknya nama Mahfud MD, asalkan ada partai yang siap mengusungnya.

"Kami kira bisa mengubah konstelasi."

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved