Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilpres 2024

KEJUTAN! Sosok Mahfud MD Melejit Versi Charta Politika, Masuk Top 3 Bursa Cawapres 2024

Elektabilitas Mahfud MD sebagai Cawapres melejit lantaran gaya komunikasinya sebagai pejabat publik berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya.

Editor: deni setiawan
Tribunnews.com
Menko Polhukam, Mahfud MD. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Elektabilitas Menko Polhukam, Mahfud MD mendadak melejit dan masuk ke dalam top 3 bursa Cawapres 2024.

Data itu diperoleh dari hasil survei yang dilakukan Charta Politika Indonesia pada periode 2 hingga 7 Mei 2023.

Menurut lembaga survei tersebut, melesatnya Mahfud MD dalam bursa Cawapres tersebut disebut-sebut ada keterkaitannya dengan warganet.

Dia dianggap sosok yang berani dan disukai oleh masyarakat saat ini.

Bahkan dari hasil survei tersebut, Mahfud MD mampu menggeser posisi-posisi para calon strategis seperti Erick Thohir maupun AHY.

Baca juga: Mahfud MD Dikunjungi PKS, Ada Tawaran Jadi Cawapres Anies Baswedan

Lembaga survei Charta Politika Indonesia mengungkapkan temuan mengagetkan, dimana Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD masuk ke dalam daftar papan atas calon Wakil Presiden (Cawapres) dengan elektabilitas tertinggi.

Mahfud berada di posisi ketiga dengan elektabilitas Cawapres tertinggi.

Sementara nomor urut pertama dan kedua diisi oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Adapun pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode multistage random sampling

Margin of error dalam survei ini diperkirakan sekira 2,82 persen.

Pada kesempatan ini, Charta Politika melakukan wawancara terhadap para responden melalui tatap muka.

Survei dilakukan pada 2-7 Mei 2023.

Baca juga: Ada Nama Sandiaga dan Mahfud MD Tiba-tiba Digadang Dampingi Anies

Awalnya, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, Sandiaga Uno berada di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 19,8 persen.

Yunarto mengungkapkan, sebenarnya posisi Sandiaga dan Ridwan Kamil seimbang lantaran memiliki perbedaan elektabilitas yang tidak jauh.

"Nomor satu ada Sandiaga Uno di angka 19,8 persen."

"Kami pikir ini dikarenakan investasi elektoral yang sudah dimiliki Sandiaga pada pemilu sebelumnya," ujar Yunarto, Senin (15/5/2023).

"Diikuti Ridwan Kamil yang bisa dikatakan berimbang, 18,4 persen, masih dalam margin of error."

"Dua nama ini memang sudah bersaing selama 6 bulan terakhir," katanya.

Yunarto lantas menyebut, yang mengagetkan adalah sosok di nomor tiga, yakni Mahfud MD.

Menurutnya, sejauh ini nama Mahfud tidak pernah masuk ke dalam top 3 Cawapres dengan elektabilitas tertinggi.

"Dan yang ketiga, yang mengagetkan."

"Kami pikir ini nama baru, tidak pernah dibahas banyak terlalu banyak dalam rilis-rilis sebelumnya."

"Mahfud MD ini di peringkat ketiga dan sudah masuk angka belasan persen," ujar Yunarto.

Baca juga: Sebar Konten Hoaks Mahfud MD, Pria Asal Makassar Dipanggil Polisi untuk Klarifikasi

Yunarto mengatakan, elektabilitas Mahfud tidak terlampau jauh dari Ridwan Kamil dan Sandiaga, yang biasanya menjauhi sosok Cawapres lain.

Terlebih, menurutnya, Mahfud MD berhasil menyalip angka elektabilitas nama-nama lain seperti Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, hingga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Yunarto menduga, elektabilitas Mahfud MD sebagai Cawapres melejit lantaran gaya komunikasinya sebagai pejabat publik berbeda dengan pejabat-pejabat lainnya.

"Mahfud MD ini tidak tahu apakah ada pengaruh karena keberaniannya di Komisi III yang menampilkan gaya komunikasi politiknya yang agak berbeda dengan sebagian pejabat yang lain."

"Dan kadang-kadang publik atau netizen itu senang sekali gitu dengan dobrakan-dobrakan seperti itu," katanya.

Yunarto kemudian menilai konstelasi politik bisa berubah dengan masuknya nama Mahfud MD, asalkan ada partai yang siap mengusungnya.

"Kami kira bisa mengubah konstelasi."

"Dan catatannya partai mana yang Ingin memajukan nama Mahfud MD ketika masing-masing partai masih fokus pada memajukan jagoan-jagoannya atau ketua umumnya menjadi Cawapres," ujar Yunarto.

Baca juga: Emas Batangan Ilegal Senilai Rp 189 Triliun di Bea Cukai, Mahfud MD: Lanjut Proses Hukum

Berikut daftar elektabilitas Wakil Presiden versi Charta Politika:

1. Sandiaga Uno: 19,8 persen

2. Ridwan Kamil: 18,4 persen

3. Mahfud MD: 15,2 persen

4. Agus Harimurti Yudhoyono: 10,9 persen

5. Erick Thohir: 9,2 persen

6. Khofifah Indar Parawansa: 5,8 persen

7. Muhaimin Iskandar: 3,5 persen

8. Puan Maharani: 2,9 persen

9. Airlangga Hartarto: 2,2 persen

10. Tidak tahu/tidak jawab: 12 persen. 

(*)

Artikel ini telah tayang sebelumnya di Kompas.com berjudul Charta Politika: Mahfud MD Masuk Top 3 Cawapres

Baca juga: Ini 4 Kabupaten di Jawa Tengah Kategori Jalan Provinsi Rusak Parah

Baca juga: FAKTA Terbaru Kasus Viral Bos Ajak Karyawati Staycation, Pelaku H yang Berprofesi Dosen Menghilang

Baca juga: Persib Bandung Merespon Perubahan Format Liga 1 2023-2024, Teddy Tjahjono: Target Kami Tetap Juara

Baca juga: Kisah Pilu Bocah SMP di Makassar, Hamil Diperkosa Kakak Kandung, Usia Kandungan Masuk 3 Bulan

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved