Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Pasca Ditinjau Bupati Blora, Kerusakan Jalan Hutan Desa Kepoh Mulai Ditangani

Setelah pada hari Jumat lalu (12/5/2023) lalu ditinjau langsung Bupati Blora Arief Rohman, kerusakan jalan kawasan hutan penghubung Balong - Kepoh

Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
Dok. Humas Prokopim Blora
Kerusakan jalan kawasan hutan penghubung Balong - Kepoh, Kepoh - Karangtengah - Gejeg, kecamatan Jati, Blora kini mulai ditangani. Penanganan darurat kerusakan jalan itu dilakukan dengan pengurukan grosok di beberapa titik jalan yang rusak parah agar lebih aman dilalui masyarakat. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Setelah pada hari Jumat lalu (12/5/2023) lalu ditinjau langsung Bupati Blora Arief Rohman, kerusakan jalan kawasan hutan penghubung Balong - Kepoh, Kepoh - Karangtengah - Gejeg, kini mulai ditangani. 

Penanganan darurat kerusakan jalan di Kecamatan Jati itu dilakukan dengan pengurukan grosok di beberapa titik jalan yang rusak parah agar lebih aman dilalui masyarakat. 

Menurut Kades Kepoh, Sulawan, penanganan mulai dilakukan Sabtu (13/5/2023) kemarin. 

Sejumlah truk pengangkut grosok datang melakukan penggrosokan jalan yang rusak parah. 

"Penggrosokan sebagai upaya tercepat, upaya darurat agar bisa dilalui masyarakat dengan aman. Pasalnya jalan rusak di wilayah Balong – Kepoh, Kepoh – Karangtengah – Gejeg, hingga Kemadoh sangat memprihatinkan," ucap Sulawan kepada tribunmuria.com, Senin (15/5/2023). 

Pihaknya belum tahu penggrosokan ini nanti akan menghabiskan berapa truk grosok. 

Dikarenakan ini bantuan dari Bupati yang memerintahkan langsung DPUPR untuk melakukan penanganan sementara kerusakan jalan di Kepoh, Kecamatan Jati. 

“Penanganan yang tepat yaitu dengan penggrosokan (diberi grosok-red), karena untuk mempersingkat waktu. Yang nantinya akses jalan tersebut bisa segera dimanfaatkan warga untuk kegiatan ekonomi,” terang Sulawan. 

Selanjutnya, untuk besok berlanjut kira-kira yang di grosok ada kurang lebih 2.5 km sampai 3 km, selatan jembatan Ngamis.

“Untuk pemberian grosok dimulai hari ini, sepanjang jalan yang jelek. Dan besok dilanjutkan pekerjaan pemberian grosok untuk tambal sulam di selatan jembatan Ngamis,” ujarnya. 

Pihaknya berharap penggrosokan bisa terus dilakukan sampai Kepoh, Karangtengah dan Gejeg. 

Setelah itu pihaknya berharap Pemkab dapat melanjutkan pembetonan jalannya. 

"Semoga nanti dapat dibeton. Semoga dapat anggaran di APBD Perubahan 2023. Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Bupati yang telah hadir langsung ke Kepoh melihat kondisi infrastruktur di desa kami," ungkapnya. 

Sementara itu, Bupati Arief Rohman membenarkan bahwa Jumat lalu telah meninjau langsung kondisi kerusakan jalan kabupaten di kawasan hutan Desa Kepoh, Kecamatan Jati yang membelah hutan Perhutani KPH Randublatung. 

"Iya, Jumat lalu kita habis dari Kepoh. Saya minta DPU untuk menggrosok jalan yang rusak terlebih dahulu. Kami sedang berupaya mencari anggaran agar pembangunan jangka panjangnya bisa dilakukan," ucap Arief Rohman. 

Menurut Arief Rohman, ruas Kepoh - Gejeg - Kemadoh tahun 2022 kemarin baru saja selesai ada perbaikan pemadatan jalan. 

Namun rusak kembali karena dilintasi truk truk bertonase berat pengangkut hasil tebangan kayu jati hutan Perhutani. 

"Ada 138 desa se Kabupaten Blora yang berada di dalam hutan seperti Desa Kepoh ini. Untuk membangun semua itu tidak mungkin APBD Kabupaten cukup. Sedangkan warga inginnya dibeton," terang Arief Rohman. 

Sehingga pihaknya, terus berupaya mencari sumber sumber anggaran lain di luar APBD Kabupaten untuk melanjutkan pembangunan jalan jalan yang masih rusak rusak.

"InshaAllah hari Senin (15/5/2024) ini, kami akan ke Jakarta, silahturahmi ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, atau Bappenas. Salah satunya menyampaikan kondisi yang ada di daerah agar bisa dibantu untuk membangun infrastruktur daerah," papar Arief Rohman. 

"Kami juga akan berkomunikasi dengan pimpinan pusat Perum Perhutani, Kementerian PUPR, dan BUMN agar bisa sinergi. Mohon doa nya semoga hasilnya yang terbaik untuk Blora," tambah Arief Rohman. 

Untuk diketahui, selama kepemimpinan Bupati Arief Rohman, sejak 2021 hingga 2022 kemarin sudah menganggarkan pembangunan jalan hingga sekitar 450 miliar. 

Termasuk dengan pinjaman bank daerah. Namun anggaran sebanyak itu belum bisa menyelesaikan kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Blora. 

Sehingga akan dilanjutkan di 2023 ini dan Pemkab terus mencari sumber pembiayaan lain untuk menambah anggaran pembangunan infrastruktur. (kim)

Baca juga: Bawaslu Kabupaten Tegal Adakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Menyasar Pemuda

Baca juga: Video Bus Dilarang Naik Melebihi Area Pasar Objek Wisata Guci Tegal, Ini Penjelasannya

Baca juga: SAH! Pendaftaran Bacaleg Ditutup, KPU Blora: Ada 623 Bacaleg dari 16 Parpol, 2 Partai Tak Konfirmasi

Baca juga: Hasbindi Haris Prasetyo Ingin Gaet Pemilih Gen Z, Jadi Bacaleg Termuda Partai Golkar Jateng

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved