Berita Blora
Pemkab Blora Tangani Sementara Jalan Rusak Parah di Desa Kepoh dengan Grosok
Pemkab Blora melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melakukan penanganan sementara kerusakan jalan kawasan hutan
Penulis: ahmad mustakim | Editor: Catur waskito Edy
"Semoga nanti dapat dibeton. Semoga dapat anggaran di APBD Perubahan 2023. Kami ucapkan terimakasih kepada Pak Bupati yang telah hadir langsung ke Kepoh melihat kondisi infrastruktur di desa kami," ungkapnya.
Diketahui, Bupati Arief Rohman Jumat (12/5/23) lalu meninjau langsung kondisi kerusakan jalan kabupaten di kawasan hutan Desa Kepoh, Kecamatan Jati yang membelah hutan Perhutani KPH Randublatung.
"Jumat lalu saya habis dari Kepoh. Saya minta DPU untuk menggrosok jalan yang rusak terlebih dahulu. Kami sedang berupaya mencari anggaran agar pembangunan jangka panjangnya bisa dilakukan," ucap Arief Rohman.
Menurutnya, ruas Kepoh - Gejeg - Kemadoh tahun 2022 kemarin baru saja selesai ada perbaikan pemadatan jalan.
Namun rusak kembali karena dilintasi truk truk bertonase berat pengangkut hasil tebangan kayu jati hutan Perhutani.
"Ada 138 desa se -Kabupaten Blora yang berada di dalam hutan seperti Desa Kepoh ini. Untuk membangun semua itu tidak mungkin APBD Kabupaten cukup. Sedangkan warga inginnya dibeton," terang Arief Rohman.
Sehingga pihaknya, terus berupaya mencari sumber sumber anggaran lain di luar APBD Kabupaten untuk melanjutkan pembangunan jalan jalan yang masih rusak rusak.
"InshaAllah besok Senin (15/5/2024) kami akan ke Jakarta, silahturahmi ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, atau Bappenas. Salah satunya menyampaikan kondisi yang ada di daerah agar bisa dibantu untuk membangun infrastruktur daerah," papar Arief Rohman.
"Kami juga akan berkomunikasi dengan pimpinan pusat Perum Perhutani, Kementerian PUPR, dan BUMN agar bisa sinergi. Mohon doa nya semoga hasilnya yang terbaik untuk Blora," tambah Arief Rohman.
Untuk diketahui, selama kepemimpinan Bupati Arief Rohman, sejak 2021 hingga 2022 kemarin sudah menganggarkan pembangunan jalan hingga sekitar 450 miliar.
Termasuk dengan pinjaman bank daerah. Namun anggaran sebanyak itu belum bisa menyelesaikan kerusakan jalan yang ada di Kabupaten Blora.
Sehingga akan dilanjutkan di 2023 ini dan Pemkab terus mencari sumber pembiayaan lain untuk menambah anggaran pembangunan infrastruktur. (kim)
Baca juga: Ada Luka Bakar Pada Mayat Pria Tanpa Busana di Depok, Polisi Menduga Karena Pembakaran Ilalang
Baca juga: CATAT Tanggalnya! Konser Slank Jadi Penutup Hari Jadi Kota Semarang, Tiket Full Gratis
Baca juga: Inilah Sosok Aloysius Kristianto Kepala SMPN 5 Semarang, Orangtua Jadi Inspirasi Buat Motivasi Siswa
Baca juga: Video PB Djarum Catat Sejarah Rebut Piala Susy Susanti di Polytron Superliga Junior 2023 U-19 Putri
Baca juga: Inilah Sosok Aloysius Kristianto Kepala SMPN 5 Semarang, Orangtua Jadi Inspirasi Buat Motivasi Siswa
TMMD Sengkuyung IV di Blora Fokus Bangun Infrastruktur dan Perkuat Gotong Royong Warga |
![]() |
---|
Sepuluh Hari Berlalu, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Belum Beroperasi Terkendala Pencairan Dana |
![]() |
---|
105 Keluarga Kurang Mampu di Blora Mendapat Bantuan Usaha Produktif dari BAZNAS |
![]() |
---|
BGN Bakal Beri Insentif Rp 100 Ribu Per Hari untuk Guru Penanggung Jawab MBG, PGRI Blora Apresiasi |
![]() |
---|
Harga Daging Ayam di Blora Tembus Rp 40 Ribu Per Kilogram, Penjualan Pedagang Menurun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.