Berita Jateng
Polda Jateng Berlakukan Tilang Manual Lagi, Mayoritas Nilang Motor Tanpa Pelat dan Knalpot Brong
Tilang manual kembali digalakan polisi di Jawa Tengah lantaran masih ditemukan banyak pelanggaran yang tidak terpotret tilang elektronik
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ditlantas Polda Jateng mengkombinasikan dua penerapan tilang elektronik dan tilang manual.
Porsi dari dua skema tilang tersebut didominasi tilang elektronik yang mencapai 80 persen. Sisanya, 20 persen merupakan tilang manual.
"Kami sudah lakukan tilang (manual) Januari 2023, memang wilayah Metro (Jakarta) baru-baru ini," ucap Dirlantas Polda Jateng Kombes Agus Nugroho kepada Tribun, Senin (15/5/2023).
Tilang manual kembali digalakan polisi di Jawa Tengah lantaran masih ditemukan banyak pelanggaran yang tidak terpotret tilang elektronik.
Baca juga: Habib Aboe Minta Kader dan Bacaleg PKS Door to Door untuk Menangkan Pemilu 2024
Di antaranya pelat nomor di lepas dan dipalsukan.
Berikutnya pelanggaran bonceng tiga, knalpot brong, kebut-kebutan, dan melawan arus.
"Mayoritas pelanggaran tilang manual paling tinggi pelat nomor dan knalpot brong," ucapnya.
Ia menyebut, pelanggaran knalpot brong sudah mencapai ratusan ribu sejak diberlakukannya tilang manual mulai Januari 2023.
Sedangkan pelanggaran pelat dilepas, ia tidak menyebut jumlah pasti.
"Pelat dilepas yang jelas jumlahnya cukup banyak," ungkapnya.
Kawasan pelanggaran tilang manual menyasar ke wilayah yang tidak terjangkau tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
Wilayah tersebut meliputi kawasan pinggiran atau ruas-ruas jalan pinggir kota.
Sebab, di Kawasan tersebut dinilai polisi masih banyak ditemukan pelanggar.
"Tilang elektronik di Jateng bisa melakukan penindakan 2.500 tilang perhari."
"Sedangkan tilang manual di angka 400-500 tilang perhari," kata Dirlantas.
Pemulihan Bisnis Perhotelan di Jateng Belum Signifikan pada Awal Semester II |
![]() |
---|
Hari Anak Nasional: Bunda Forum Anak Kunjungi LPKA Kutoarjo dan Salurkan Bantuan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Meningkat, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Menteri ATR/BPN Menjaga Zona Hijau dan Lahan Produktif di Jateng |
![]() |
---|
Gandeng Pemprov Jateng, KKN UPGRIS 2025 Fokus Verifikasi RTLH di Semarang, Kendal dan Jepara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.