Berita Regional
Ngeri! Dokter Gigi Buka Praktik Aborsi Ilegal, Sudah 1.338 Nyawa Bayi Melayang di Tangannya
Polda Bali membongkar praktik aborsi ilegal yang dilakukan seorang dokter gigi berinisial KAW (53), total sudah melayani 1.338 orang pasien.
TRIBUNJATENG.COM, DENPASAR - Polda Bali membongkar praktik aborsi ilegal yang dilakukan seorang dokter gigi berinisial KAW (53).
Dokter gigi itu membuka praktik di sebuah rumah di Gang Bajangan, Jalan Raya Padang Luwih, Kelurahan Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.
Selama berpraktik dari tahun 2006 hingga 2023, tersangka diduga sudah melakukan aborsi terhadap 1.338 orang.
Baca juga: IDI Kudus Soroti Aborsi Boleh Dilakukan Setelah 14 Minggu Dalam Draft RUU Omnibus Law Kesehatan
Pelaku pernah ditahan atas kasus serupa, namun klinik aborsi ilegal itu dibuka kembali sejak April 2020.
Namun, warga sekitar tak curiga jika rumah tersebut dijadikan tempat aborsi ilegal.
Saat Kompas.com mendatangi klinik aborsi ilegal itu, kondisi rumah yang terletak di kawasan perumahan tersebut tampak seperti rumah tinggal biasa.
Selain itu, rumah tersebut juga tampak lebih luah dan mewah di bandingkan dengan beberapa rumah yang ada di sekitarnya.
Lokasinya juga cukup strategis karena terletak perempatan gang atau jalur lalu lintas warga setempat.
Dari pengamatan, bangunan rumah berwarna hijau dan berpagar tembok dan besi cokelat setinggi sekitar 2 meter.
Dinding dan lantai rumah dilapisi keramik biru dan hijau.
Pintu rumah didesain dengan pintu gebyok dan dihiasi lukisan perempuan dengan bahan dasar keramik.
Selain itu, tampak juga dua buah kamera pengawas atau CCTV yang dipasang mengarah ke jalan masuk gang dan depan pagar.
Bu Made, salah satu warga di dekat rumah milik KAW itu mengaku, kaget saat melihat rumah tersebut sudah dipasang garis polisi.
Kemudian, tersiar kabar bahwa rumah tersebut selama ini dijadikan praktik aborsi ilegal.
Baca juga: BREAKING NEWS! Lagi-lagi Polisi Sukoharjo Tangkap Sejoli Aborsi Bayi, Janin Dibungkus Kaos Oblong
Selama ini, dia mengetahui rumah tersebut milik dokter karena ada sebuah plang tertulis dokter KAW tetapi tidak dicantumkan jenis praktiknya.
Ayah Tewas Dibunuh dan Ibu Jadi Tersangka, 2 Putri Brigadir Esco Dapat Pendampingan Psikologi |
![]() |
---|
Bu Fefen Lari Gendong 2 Cucu Kembar Usia 3 Bulan Sebelum Rumah Ambruk Akibat Gempa di Bondowoso |
![]() |
---|
Jasad Ditemukan Tak Utuh di Hutan, Diduga Wawan Pelaku Pembunuhan Keluarga Mantan Istri di Pacitan |
![]() |
---|
Mahasiswi Dibekap Pasir Pantai Kekasihnya hingga Tewas gara-gara Tolak Hubungan Badan |
![]() |
---|
Jenazah Turis Australia Dipulangkan Tanpa Jantung, RS Bali Bantah Terlibat Pencurian Organ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.