Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Kronologi Wanita Nekat Melompat ke Sungai Kapuas, Sembari Menggendong Bayi 2 Bulan

Seorang ibu berinisial LM (41) nekat melompat ke Sungai Kapuas sembari menggendong anaknya yang berusia 2 bulan berinisial GJ.

Editor: raka f pujangga
GOOGLE
Ilustrasi 

TRIBUNJATENG.COM, SINTANG – Seorang ibu berinisial LM (41) nekat melompat ke Sungai Kapuas sembari menggendong anaknya yang berusia 2 bulan berinisial GJ.

Peristiwa nahas itu terjadi di Desa Teluk Kelansam, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (22/5/2023) pukul 14.00 WIB.

Setelah tim relawan mencari jasad keduanya, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Baca juga: KNKT Lakukan Pemeriksaan Pada Bangkai Bus yang Terjun ke Sungai Guci Tegal, Hal Ini Jadi Perhatian

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sintang, Iptu Wendi Sulistiono mengatakan, setelah dilakukan pencarian, keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Kedua jenazah korban ditemukan hanyut di sungai,” kata Wendi saat dihubungi, Senin sore.

Wendi menerangkan, saat ini Satuan Polairud Polres Sintang telah mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.

“Korban ditemukan warga. Petugas telah mengevakuasi jenazah korban dengan disaksikan oleh suami korban, kemudian bersama keluarga membawa jenazah ke rumah sakit rujukan,” jelas Wenid.

Wendi menjelaskan, peristiwa tersebut bermula Senin pagi.

Saat itu, suami korban, AT, pergi mengantar anaknya sekolah.

Setelah pulang, istri dan anaknya sudah tidak berada di rumah.

“Dari keterangan asisten rumah tangganya, korban pergi dari rumah menggunakan sepeda motor dan membawa anaknya,” ujar Wendi.

Baca juga: Malam Ini, Jasad Plt Ketua Partai Golkar Yang Terjun Ke Sungai Kapuas Ditemukan Tewas Mengambang

Kemudian, lanjut Wendi, pada pukul 10.00 WIB, AT mendapat informasi, korban membawa anaknya pergi menuju arah Kabupaten Sekadau.

“Dalam pencarian itu, AT mendapat telepon, bahwa sepeda motor korban ditemukan di bawah Jemabatan Melawi. Di sana juga ada sandal korban. Kemudian mulai dilakukan pencarian,” tutup Wendi.

Kontak bantuan

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved