Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemprov Jateng

Perempuan Ojol Berisiko Tinggi, Wagub Jateng Minta Segera Melapor Jika Terjadi Pelecehan

Ini cerita Wagub Jateng yang berkali-kali menerima aduan, bahwa ojol perempuan mendapat perlakuan yang tidak baik dari penumpangnya.

Penulis: hermawan Endra | Editor: deni setiawan
HUMAS JATENG
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen saat menghadiri Berkebaya Bersama Ojol Wanita se-Jawa Tengah, Minggu (21/05/2023). 

Selain DP3AP2KB Jateng, imbuhnya, organisasi - organisasi perempuan lain seperti BKOW, Muslimat NU, dan Aisyiah bisa mendampingi korban kekerasan dan pelecehan seksual.

Mengingat tingginya risiko bekerja di jalan, Wagub pun mengingatkan agar driver ojol tidak lupa membawa identitas diri.

Identitas ini sangat bermanfaat ketika driver menemui kendala di jalan.

"Karena di jalan, mereka itu tidak menutup kemungkinan (menghadapi) kejadian-kejadian yang tidak diinginkan."

"Maka kami berharap mereka selalu membawa identitasnya."

"Sehingga kalau terjadi kejadian apapun, bisa langsung diidentifikasi," tandasnya.

Driver ojol bernama Dessiana dan Diva membenarkan apa yang disampaikan Wagub Jateng.

Mereka pernah mengalami tindakan tidak menyenangkan ketika mengantar penumpang laki-laki.

Penumpangnya mengambil kesempatan memegang tubuhnya.

Baca juga: Daftar DPD RI, Gus Yasin Tetap Bisa Selesaikan Jabatan Sebagai Wagub Jateng

"Kadang ada cowok yang megang-megang."

"Tak bilang jangan megang-megang."

"Nanti kena CCTV."

"Tak takuti CCTV di lampu merah," ungkap Dessiana.

Senada dituturkan Diva yang sudah sejak 2018 menekuni pekerjaannya.

Dia pernah mengancam penumpang laki-laki lantaran dilecehkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved