UPDATE Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Solo, Bagian Paha Hingga Pusar Ada di Serengan

TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Potongan tubuh manusia kembali ditemukan di Bantaran Tanggul RT 01 RW 14 Dawung Wetan, Danukusuman, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta.

Potongan tersebut berupa paha sampai pusar.

Saat ini potongan tersebut telah dibawa ke RSUD dr Moewardi Surakarta pada Senin (22/5/2023).

Hal ini dibenarkan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi.

"Iya temuan baru yang alat vital adalah bagian bawah pusar sampai bawah kemaluan," kata Kombes Pol Iwan kepada Tribunjateng.com, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Total 5 Potongan Tubuh Ditemukan di Bengawan Solo, Kedokteran Forensik Lakukan Pemeriksaan Hari Ini

Pagi harinya juga telah ditemukan potongan tubuh manusia berupa tangan kanan di Sungai Pringgolayan yang berada di Tipes, Serengan, Kota Surakarta.

Sebelumnya, pada Minggu (21/5/2023) ditemukan 4 potongan tubuh manusia.

Bermula dari tangan kiri yang ditemukan di sungai yang sama di Desa Cemani, Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Selang sekira satu jam, ditemukan potongan kaki kiri di Sungai Bengawan Solo yang berada di Desa Palur, Mojoloban, Sukoharjo.

Tak lama berselang, ditemukan badan tanpa kepala, kaki, maupun tangan di Sungai Pringgolayan di Cemani, Grogol.

Petang harinya, ditemukan potongan tubuh manusia bagian kepala di bantaran Sungai Mojo, RT 05, RW 04, Pasar Kliwon, Kota Surakarta.

Baca juga: UPDATE: Inilah Ciri-Ciri Korban Mutilasi yang Dibuang di Sukoharjo dan Solo

Meski sejumlah potongan telah ditemukan, Kapolresta mengatakan, masih ada bagian yang belum lengkap.

"Belum lengkap, masih ada yang belum ditemukan lengan kaki kiri atas dan leher bagian bawah," imbuh Kombes Pol Iwan.

Saat ini seluruh potongan tubuh manusia ini berada di RSUD dr Moewardi Surakarta.

Tim forensik Polda Jateng masih melakukan penyelidikan terhadap potongan tubuh manusia tersebut.

"Kami sama-sama mendoakan dan mendukung tim forensik untuk bisa segera mendapatkan jawaban atas potongan-potongan jenazah itu," kata Kombes Pol Iwan.

Kombes Pol Iwan mengatakan, saat ini yang terpenting ialah bagaimana hasil otopsi segera terungkap untuk melakukan langkah selanjutnya.

Sementara itu, Kombes Pol Iwan berucap, hingga saat ini Polresta Surakarta belum mendapatkan laporan kehilangan dari masyarakat. (*)

Baca juga: Wisata Alternatif Terbaru di Blora, Ada Beragam Kuliner Tradisional di Pasar Krempyeng Sono Gede

Baca juga: 4 Pj Kepala Daerah di Jateng Diperpanjang, Ganjar: Jaga Integritas dan Kondusivitas Jelang Pemilu

Baca juga: Perempuan Ojol Berisiko Tinggi, Wagub Jateng Minta Segera Melapor Jika Terjadi Pelecehan

Baca juga: Pimpin Upacara Harkitnas 2023, Kapolresta Pati Sampaikan Pesan Ini