Berita Blora
Wisata Alternatif Terbaru di Blora, Ada Beragam Kuliner Tradisional di Pasar Krempyeng Sono Gede
Pasar Krempyeng Sono Gede Blora bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengisi waktu bersama keluarga saat berakhir pekan.
Penulis: ahmad mustakim | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA – Bagi warga luar Blora atau bahkan penduduk asli Blora, jangan lewatkan sensasi makan kuliner di Pasar Krempyeng Sono Gede, yang terletak di Desa Kidangan, Kecamatan Jepon.
Lokasi ini merupakan satu wisata alternatif baru di Blora.
Pasar Krempyeng Sono Gede Blora bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengisi waktu bersama keluarga saat berakhir pekan.
Selain bisa berjalan-jalan menyusuri hamparan sawah dengan tanaman padi yang hijau, aneka kuliner tradisional yang lezat juga tersedia di lokasi itu.
Baca juga: Bupati Blora Apresiasi Bantuan Tower Air Beesih dari YBM BRILiaN di Desa Rowobungkul dan Jepangrejo
Minggu (21/5/2023) pagi itu, di antara ratusan pengunjung, nampak Bupati Blora Arief Rohman, beserta Ketua TP PKK Blora, Ainia Arief Rohman berjalan menyusuri Pasar Krempyeng sembari menyapa serta membeli aneka kuliner tradisional yang ada.
Mereka para pedagang yang ada merupakan warga setempat.
Kehadiran Bupati Arief dan keluarga memantik perhatian warga.
Tak khayal, di setiap stand yang dia kunjungi, banyak masyarakat yang mengajak Bupati untuk berswafoto.
Tak harus risih, Bupati Arief Rohman beserta Ainia menyempatkan diri untuk menyantap sajian nasi pecel dan jajanan tradisional sembari duduk disamping sawah, dengan latar belakang hamparan padi yang hijau.
Orang nomor satu di Blora itu mengapresiasi adanya pasar krempyeng tersebut.
Menurutnya, keberadaan pasar itu merupakan salah satu bentuk inovasi dan akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat setempat.
"Pasar krempyeng ini bisa jadi wisata alternatif istilahnya untuk Minggu pagi jalan-jalan sambil menikmati udara segar di pinggir sawah," terang Arief Rohman.
"Di Sono Gede, ini keren dan testimoni dari para pedagang dari masyarakat sini juga luar biasa."
"Pasti akan mampu menggerakkan ekonomi, kami kira ini perlu dicontoh dan inspiratif," imbuh Arief Rohman.
Baca juga: Bupati Blora Apresiasi Konsistensi Paguyuban RGS Lestarikan Kesenian Barongan Selama 24 Tahun
Mas Arief sapaan akrabnya pun mengajak masyarakat Blora yang ingin mencari alternatif wisata khususnya untuk menikmati waktu di akhir pekan, agar datang ke Pasar Krempyeng Sono Gede.
tribunjateng.com
tribun jateng
Pemkab Blora
Blora
Pasar Krempyeng Sono Gede
Pasar Krempyeng
Arief Rohman
Wisata Alternatif di Blora
Kuliner Tradisional di Blora
| Pedagang Enggan Pindah ke Los di Dalam Pasar, Dinas Perdagangan Blora Akan Lakukan Penertiban |
|
|---|
| Pedagang Pasar Sido Makmur Blora Keberatan Bayar Retribusi di Tengah Sepinya Pembeli |
|
|---|
| Jembatan Temuwoh Tak Diperbaiki, DPUPR Blora Janji Lakukan Perbaikan Sementara Jalur Alternatif |
|
|---|
| Lewat Program Agroforestry, Petani Blora Didorong Kembangkan Buah Lokal dan Tingkatkan Pendapatan |
|
|---|
| Alasan Jembatan Alternatif Temuwoh Tak Kunjung Diperbaiki: Di Kontrak Tak Ada Jembatan Darurat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.