Berita Semarang
Dua Pemuda Warga Kuningan Semarang Utara Dibekuk Karena Maling Pagar di Perumahan Tanah Mas
Dua pelaku pencurian pagar di perumahanTanah Mas Semarang dibekuk jajaran Polsek Semarang Utara.
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -- Dua pelaku pencurian pagar di perumahanTanah Mas Semarang dibekuk jajaran Polsek Semarang Utara.
Dua tersangka bernama Arga Alfaziri (21) warga Boomlama dan Riki Prasetyo (21) warga Tambra Dalam Kelurahan Kuningan Semarang Utara.
Aksi keduanya saat menggondol pagar terekam CCTV dan viral di media sosial.
Kapolsek Semarang Utara, Kompol Budi Abadi mengatakan pencurian terjadi pada pukul 00.00 awal Mei 2023.
Keduanya berboncengan mengenakan sepeda motor mencari sasaran pagar yang akan digondolnya di perumahan Tanah Mas.
"Pelaku kemudian melihat rumah dalam kondisi kosong dan sepi. Pelaku melihat pagar di rumah itu," tuturnya, Selasa (23/5/2023).
Tanpa menunggu lama, pelaku turun dari sepeda motor melihat kondisi sekitar.
Setelah dirasa aman pelaku langsung mengangkat daun pintu pagar dan membawanya kabur mengenakan sepeda motor.
"Keduanya melakukan aksinya di Jalan Tambak Mas gang XI, Selo Mas Timur, dan Kuala Mas perumahan Tanah Mas," ujarnya.
Ia menuturkan kasus terungkap setelah adanya laporan. Sebagian pintu yang dicuri pelaku telah dijual. Pelaku diringkus di rumahnya masing-masing Senin (22/5/2023) pukul 10.00.
Pelaku Riki Prasetyo, mengaku mencari sasaran pagar secara acak. Dirinya menyasar rumah kosong yang ada di Perumahan Tanah Mas.
"Saya asal saja melihat rumah kosong pagar saya ambil. Saya tidak bawa alat apa-apa. Tinggal nyabut pagarnya," kata dia.
Menurutnya, mencuri pagar rumah kosong lebih mudah. Bagian yang didapatkan dari menjual pagar Rp 350 ribu per orang.
"Saya memastikan rumah kosong melihat banyak rumputnya di rumah itu. Uang hasil penjualan itu digunakan untuk mabuk," tuturnya.
Ia sadar aksinya tersebut viral dan terekam CCTV. Bahkan dirinya telah mengetahui akan dibekuk jajaran Polsek Semarang Utara.
Baca juga: Misteri Kematian Anak Pj Gubernur Papua Akibat Miras atau Dirudapaksa? Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: Polres Tegal Kabulkan Penangguhan Penahanan Sopir Bus Kecelakaan di Guci, Ini Alasannya
Baca juga: DETIK-DETIK Satu Pelaku Perampok Minimarket di Karawang Tewas dalam Kontak Senjata dengan Polisi
Baca juga: Singgih Januratmoko Dukung WTR Bangun Jalan Tol untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi
| Krisis Kontainer Sampah di Semarang, DPRD Desak DLH Hitung Kebutuhan Pasca Ilegal Dumping Ditutup |
|
|---|
| "Mageri Segoro", 18.040 Bibit Mangrove dan Cemara Laut Ditanam di Pesisir Semarang |
|
|---|
| Pemkot Libatkan Kolektor Lokal Perbarui Sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang |
|
|---|
| Inovasi Chitoma, Limbah Kulit Udang Disulap Jadi Pengawet Alami Perpanjang Masa Simpan Sayur & Buah |
|
|---|
| Sejarah Pertempuran Lima Hari Semarang Bakal Diperbarui? Pemkot Telusuri dan Kumpulkan Artefak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.