Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anak Gubernur Papua Tewas di Semarang

Misteri Kematian Anak Pj Gubernur Papua Akibat Miras atau Dirudapaksa? Ini Penjelasan Polisi

Misteri penyebab kematian ABK (16) putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan masih jadi tanda tanya.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Tersangka pelecahan seksual berujut maut Ahmad Nashir hanya bisa menunduk. Akibat perbuatannya, putri Pj Gubernur Pegunungan Papua, Nikolaus Kondomo berinisial ABK (16) tewas, Kota Semarang, Senin (22/5/2023). 

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG -  Misteri penyebab kematian ABK (16) putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan masih jadi tanda tanya.

Polisi masih menyelidiki apakah korban tewas karena dirudapaksa atau akibat menenggak minuman keras.

"Nanti lihat hasil pengembangan dari hasil lab forensik, kami masih menunggu," terang Kasatreskrim Polrestabes Semarang  AKBP Donny Sardo Lumbantoruan di kantornya, Selasa (23/5/2023).

Kendati begitu, ia memastikan tersangka telah terbukti melakukan kekerasan seksual terhadap korban yang masih di bawah umur. 

Hal itu dibuktikan dari adanya luka di kemaluan korban. 

Maka jelas tersangka dijerat pasal 81 dan Pasal 82 tentang UU Perlindungan Anak. 

Tak hanya itu, polisi menyiapkan pula pasal 338 KUHP tentang pembunuhan disangkakan karena ada korban tewas dalam perkara ini.

"Kami pasangkan pasal alternatif di sini pasal 338 karena adanya nyawa yang hilang," katanya.

Ia mengatakan, pasal 338 yang disangkakan masih membutuhkan bukti tentang penyebab kematian korban. 

Terutama hasil laboratorium forensik tentang minuman keras yang ditenggak.

"Apabila berdasarkan hasil lab dan dokter forensik menyatakan meninggal akibat perbuatan tersangka maka pasal ini bisa maju," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ahmad Nashir (22) tersangka pemerkosa anak berujung korban tewas mengaku tak tahu bilamana korban adalah anak Gubenur.

Korban ABK (16) merupakan putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo.

Nashir dan ABK sebelumnya saling kenal lewat kanal Instagram pada 3 Mei 2023.

"Saya mengakui salah, saya minta maaf sebesarnya-besar keluarga korban. Saya siap tanggung jawab," kata Nashir di hadapan polisi di kantor Polrestabes Semarang, Senin  (22/5/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved