Berita Semarang
Lapor Pak, Ada Pengamen Marah di Kaligarang Kalau Tidak Dikasih, Ini Tanggapan Satpol PP
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendapat laporan dari seorang warga mengenai pengamen yang seringkali tidak tertib di Kaligarang
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mendapat laporan dari seorang warga mengenai pengamen yang seringkali tidak tertib di perempatan Kaligarang, khususnya saat lampu merah menyala.
Warga tersebut meminta bantuan kepada Pemkot untuk menertibkan pengamen tersebut, karena terkadang mereka dapat menjadi agresif jika tidak diberi uang.
Pemkot Semarang merespon laporan tersebut dan siap mengambil tindakan yang tepat.
Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto, mengucapkan terima kasih atas laporan yang telah diberikan.
Pihaknya akan segera melakukan pengecekan langsung ke lokasi yang dimaksud untuk melakukan tindaklanjut yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pemkot Semarang memiliki komitmen untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat di kota ini.
Pengamen di perempatan jalan memang menjadi salah satu isu yang perlu diperhatikan.
Meskipun ada beberapa pengamen yang menjalankan aktivitasnya dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum, namun ada juga yang bersikap agresif dan meresahkan masyarakat.
Oleh karena itu, tindakan penertiban perlu dilakukan untuk menjaga keharmonisan di ruang publik.
Dalam melakukan penertiban, Satpol PP Kota Semarang akan berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya.
Langkah-langkah yang akan diambil antara lain adalah melakukan razia terhadap pengamen yang melanggar aturan, memberikan teguran, dan mengedukasi mereka mengenai tata tertib beraktivitas di ruang publik.
Pemkot Semarang juga berharap partisipasi aktif dari masyarakat dalam menjaga ketertiban di lingkungan sekitar.
Melaporkan adanya gangguan ketertiban kepada pihak berwenang adalah langkah yang tepat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
Semarang yang damai merupakan tujuan bersama, dan semua pihak dapat berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warganya.
Pihak Pemkot Semarang akan terus mengawasi dan melakukan tindakan preventif untuk menjaga ketertiban di perempatan Kaligarang maupun di berbagai tempat lainnya yang memerlukan penertiban.
Dengan kerjasama dan partisipasi dari masyarakat, diharapkan permasalahan pengamen di perempatan dapat teratasi dengan baik.
Sebagai warga Semarang, mari kita bersama-sama menjaga ketertiban dan saling menghormati dalam beraktivitas di ruang publik. Dengan demikian, Semarang akan semakin menjadi kota yang damai, nyaman, dan ramah bagi semua warganya.
Terima kasih kepada masyarakat yang telah melaporkan permasalahan ini, dan kita berharap agar keadaan segera diperbaiki untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. (*)
Baca juga: Penjual Nasi Tahu Telur di Kudus Keluhkan Harga Telur Tinggi
Baca juga: Sosok Hartono Jamaah Calon Haji Tertua Kabupaten Batang Berusia 96 Tahun
Baca juga: PSIS akan Menambah Satu Lagi Pelatih Jelang Liga 1 2023/2024
Baca juga: DPRD Kudus Support Infrastruktur & Kurikulum, Masan: Kualitas Pendidikan Kudus Harus Meningkat
Harga Emas Antam di Semarang Hari Ini Selasa 5 Agustus 2025, Naik Rp 13.000 per Gram |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Selasa 5 Agustus 2025: Banyumanik Hujan Petir |
![]() |
---|
Kisah Sosok Setyo Hadi Pemilah Sampah Berangkat Umrah, Berkah Perluasan TPA Blondo Semarang |
![]() |
---|
Alasan Ayah Bocah SD Yang Viral Susuri Sungai Diusir Warga Semarang Karena Melepaskan Anjingnya |
![]() |
---|
Semarang Ditunjuk sebagai Pilot Project RBI, Wali Kota: Kami Siap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.