Anak Gubernur Papua Tewas di Semarang
Ahmad Nashir Tersangka Pembunuhan Anak PJ Gubernur Papua Pegunungan Sudah Dikeluarkan Dari Kampus
Ahmad Nashir (22) pelaku pembunuhan ABK (16) putri PJ Gubernur Papua Pegunungan telah dikeluarkan dari kampusnya
Penulis: amanda rizqyana | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Terbunuhnya ABK (16) putri Penanggung Jawab (Pj) Gubernur Papua Pegunungan oleh Ahmad Nashir (22) direspon kampus tempatnya tercatat sebagai mahasiswa.
Pada kesempatan jumpa pers yang menghadirkan Nashir, Polrestabes Semarang sempat menyebutkan status tersangka sebagai mahasiswa.
Hal tersebut berdasarkan kartu identitas pada tersangka.
Baca juga: Misteri Kematian Anak Pj Gubernur Papua Akibat Miras atau Dirudapaksa? Ini Penjelasan Polisi
Meski demikian, pihak berwajib tidak menyebutkan secara spesifik nama kampus tersebut di hadapan awak media.
Pihak kepolisian hanya menyebutkan tersangka merupakan mahasiswa universitas swasta di Semarang.
Sementara itu Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Limbantoruan mengatakan kos tempat lokasi kejadian tidak searah dari rumahnya ke kampus.
"Jadi dia (pelaku) menyewa kos, tidak searah kampusnya," kata Donny, Selasa (23/5).
Berdasarkan penelusuran Tribun Jateng di portal Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti) dan akun Linkedin tersangka, ia menuliskan nama kampusnya.
Tribun Jateng mengonfirmasi kebenaran data PD Dikti dan Linkedin tersangka sebagai mahasiswa pada pihak kampus tersebut, sekaligus status akademik tersangka akibat perbuatan pidana yang ia lakukan.
Baca juga: Pengakuan Nashir Perkosa ABK Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Saat Kondisi Mabuk Minuman Keras
Pihak kampus telah mengambil langkah mengeluarkan Nashir karena terjerat kasus hukum.
Sementara pihak kampus yang enggan disebutkan instansi, nama, maupun jabatannya tersebut mengonfirmasi sudah mengambil langkah kepada yang bersangkutan.
"Sudah dikeluarkan. Sesuai peraturan pedoman akademik dan kemahasiswaan, semua sivitas akademika yang berurusan dengan hukum dan kriminal, otomatis dikeluarkan," tegasnya. (arh)