Ketua DPD Gerindra Jateng Berikan Kisi-kisi Strategi Pemenang Pemilu di Talkshow Tribun Jateng 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPD Partai Gerindra Jateng beberkan langkah menuju pemilu 2024.

Hal tersebut langsung diterangkan oleh Abdul Wachid Ketua DPD Gerindra Provinsi Jawa Tengah.

Menurutnya Partai Gerindra memiliki pengalaman panjang sebagai kontestan dalam pemilu.

Pasalnya sejak 2009 Partai Gerindra ditunjuk sebagai tim pemenangan pasangan Megawati dan Prabowo Subianto.

Lalu pemilu 2014, Partai Gerindra Jawa Tengah juga ditunjuk sebagai tim pemenangan pasangan Prabowo dan Hatta Rajasa.

Sementara pada pemilu 2019, ia bersama Partai Gerindra Jawa Tengah juga menjadi tim pemenangan pasangan Prabowo dengan Sandiaga Uno.

"Saya merasakan sendiri beberapa pemilu saat itu, banyak pengalaman berbeda yang kami dapatkan dari pemilu tahun ke tahun," terangnya, Rabu (24/5/2023).

Diterangkannya pemilu 2014, Partai Gerindra jadi partai oposisi, hal itu dirasa sangat berat bagi Partai Gerindra.

Bahkan pada pemilu 2014 Partai Gerindra Jawa Tengah hanya mendapatkan 27 persen untuk Prabowo dalam pilpres.

Lawan dalam pilpres saat itu dijelaskannya sangat berat, karena yang  dihadapi adalah Jokowi yang manjabat sebagai presiden dengan partai pendukungnya.

"Pada pemilu 2019 situasi dan kondisi baru juga menyulitkan kami, meski sudah berjuang maksimal namun kami hanya mendapatkan 23 persen dalam pilpres," ucapnya.

Namun kini, Partai Gerindra masuk dalam partai politik pendukung, kondisi itu menjadi angin segar bagi Partai Gerindra.

Dari pengalaman mengikuti pemilu, Wachid menuturkan Partai Gerindra memiliki jejaring yang cukup kuat di Jawa Tengah.

Apalagi kaderisasi yang dilakukan oleh Prabowo hingga menjangkau ke daerah daerah di Jawa Tengah.

"Hal itu membuat Partai Gerindra bisa mendapatkan 8 kursi DPR RI dan 13 kursi di DPRD Provinsi Jateng pada 2019, insyaallah pada pemilu 2024 kami optimis bisa sama dengan partai pemenang atau PDIP," imbuhnya.