Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Boyolali

Penjual Tempe Tiap Hari Nabung Rp100 untuk Naik Haji

Ganjar mengaku haru dengan penjual tempe yang setiap hari menabung Rp 100 untuk bisa naik haji.

dok. panitia
Ilustrasi - 15 Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Muhammadiyah/Aisyiyah se-Jawa Tengah dengan jumlah 1.609 jemaah calon haji mengikuti bimbingan manasik haji. 

TRIBUNJATENG.COM, BOYOLALI - Prosesi pelepasan calon jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama digelar di Gedung Muzdalifah Kompleks Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2023).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berdialog dengan beberapa calon jemaah haji (calhaj) asal Grobogan di Embarkasi Solo.

Salah satu calon jemaah haji yang diajak berdialog Ganjar tersebut adalah seorang penjual tempe.

Baca juga: BREAKING NEWS, Kloter Pertama Jemaah Calon Haji Embarkasi Solo Diterbangkan Menuju Tanah Suci

Ganjar mengaku haru dengan penjual tempe yang setiap hari menabung Rp 100 untuk bisa naik haji.

"Mereka tadi tak ajak dialog ada yang mengharukan ya.

Ada yang penjual tempe loh, yang tiap hari nabung Rp 100," kata Ganjar usai menghadiri prosesi pelepasan di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Jawa Tengah, Selasa malam.

Ganjar Pranowo hadir dalam prosesi pelepasan calon jemaah haji
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hadir dalam prosesi pelepasan calon jemaah haji kelompok terbang (kloter) pertama asal Grobogan di Embarkasi Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2023) malam.

Ganjar juga berdialog dengan calon jemaah haji lainnya dari Grobogan.

Menurut Ganjar karena semangatnya untuk bisa naik haji ada yang sampai menjual sawahnya.

"Ada yang saking semangatnya sawahnya dijual.

Jadi betapa niatnya mereka, tulusnya mereka untuk beribadah.

Ya kita doakanlah supaya semuanya lancar, hajinya mabrur, sampai nanti mereka pulang," ungkap Ganjar.

Dikatakan Ganjar banyak calon jemaah haji yang pemberangkatannya tertunda.

Mereka ada yang tertunda sekitar 11 sampai 12 tahun.

"Dan hari ini mereka merasa inilah ibadah yang akan dilakukan dengan gembira, dengan senang," terang dia.

Disinggung tahun ini banyak calon jemaah haji lansia, kata Ganjar, karena antreannya yang panjang.

Sehingga harus diatur guna mengurangi antrean panjang.

"Jadi kesempatannya mesti diatur.

Syukur-syukur kuotanya bisa bertambah," kata Ganjar.

Prosesi pelepasan calon jemaah haji kloter pertama asal Grobogan juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, anggota Komisi VIII DPR, Direktur Utama Garuda Irfan Setiaputra dan lain-lain.

Calon jemaah haji kloter pertama Grobogan ada 360 orang.

Mereka akan diterbangkan ke tanah suci Mekah pada Rabu (24/5/2023) pukul 00.30 WIB menggunakan pesawat Garuda. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lepas Calhaj Kloter Pertama Solo, Ganjar Sebut Ada Penjual Tempe yang Setiap Hari Menabung Rp 100 untuk Naik Haji"

Baca juga: Daftar Tunggu Haji di Purworejo Capai 18.704 Orang, Daftar Sekarang Berangkatnya 32 Tahun Lagi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved