Berita Semarang
Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Kejar Angka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat Umum
Rumah sakit Bhayangkara Tingkat II Semarang terus mengejar angka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Rumah sakit Bhayangkara Tingkat II Semarang terus mengejar angka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat umum.
Sejauh ini, rumah sakit tersebut baru melayani 40 persen pasien dari masyarakat umum, 60 persen sisanya adalah pasien anggota polri.
"Nantinya masyarakat umum lebih besar lagi. Kami melayani pasien BPJS, semua pasien kami peserta BPJS," terang Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Semarang, Kombes Pol. dr Khusnan Marzuki, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: Rumah Sakit Bhayangkara di Kunduran Mulai Dibangun Tahun Ini, Ini Kata Bupati Blora
Rumah sakit Bhayangkara Semarang saat ini juga masih dalam penilaian Akreditasi dari Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI).
Penilaian tersebut dilakukan untuk menjamin kualitas pelayanan dan fasilitas kesehatan yang diberikan terhadap pasien.
dr. Khusnan mengatakan, penilaian ini untuk mendapatkan pengakuan terhadap mutu pelayanan Rumkit Bhayangkara tingkat II Semarang yang memenuhi standar akreditasi.
Selain itu, agar mengetahui sejauh mana hasil penilaian pelayanan di Rumkit Bhayangkara Tingkat II Semarang
Tujuan lainnya, tentu meningkatkan mutu pelayanan rumkit, meningkatkan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi pasien dan masyarakat.

"Adapula peningkatan SDM Rumkit, dan Rumkit sebagai institusi, serta mendukung program pemerintah bidang kesehatan," paparnya.
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Rumkit Bhayangkara tingkat II Semarang, Brigjen Pol. dr Prima Heru Yulihartono M. Kes menyebut, evaluasi peningkatan mutu dan keselamatan pasien dilakukan setiap 3 bulan sekali.
Selanjutnya ada feedback atas laporan tersebut agar selalu ada peningkatan pada bulan selanjutnya.
"Pada penilaian akreditasi ini kami percayakan pada LAFKI," paparnya.
Baca juga: Menuju Pemilu 2024, Kapolda Jateng Ingatkan Humas Polisi Tak Hanya Sekadar Foto-foto
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi menjelaskan, rumah sakit Bhayangkara nantinya dibangun pula di daerah lain seperti di Blora, Cilacap, Solo, dan Brebes.
Peningkatan kuantitas rumah sakit tersebut supaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
"Rumah sakit berikut paramedis merupakan pasukan khusus Polri yang tidak tergantikan," katanya saat memberikan sambutan. (iwn)
Semarang
Jawa Tengah
bhayangkara
Rumah Sakit Bhayangkara
Khusnan Marzuki
Prima Heru Yulihartono
Ahmad Lutfi
KKN-T UPGRIS Siap Terjun ke Masyarakat Desa Pagersari |
![]() |
---|
Sempat Lepaskan 56 Demonstran, Polda Jateng Kembali Tangkap 40 Orang Massa Aksi |
![]() |
---|
Kericuhan di Depan Polda Jateng Kembali Pecah Dini Hari Ini, Polisi Bubarkan Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.