Berita Magelang
Terbata-bata Baca Pledoi, Dhio Pembunuh Berencana 1 Keluarga Minta Hukuman Seringan-ringannya
Terdakwa Dhio Daffa Syahdilla (DDS) atau Dhio (22) menyampaikan terbata-bata saat membacakan pembelaan (pledoi) di hadapan Majelis Hakim.
Pada persidangan itu, Dhio meminta agar salah satu mobil yang disita sebagai barang bukti oleh petugas untuk dikembalikan kepadanya.
Sedianya mobil itu akan dijual lalu uangnya untuk biaya hidup.
"Itu mobil yang jadi barang bukti juga mohon dikembalikan untuk biaya hidup Dhio, mobilnya Yaris," ujarnya.
Selama ditahan, kata Arif, tidak ada satu pun keluarga yang menjenguk Dhio di tahanan maupun menghadiri persidangan.
Hanya asisten rumah tangga (ART) yang beberapa kali menjenguk Dhio di tahanan.
Baca juga: Pembunuhan 1 Keluarga di Magelang, Begini Ekspresi Dhio Saat Masukkan Sianida ke Minuman Para Korban
"Untuk saat ini keluarga tidak ada yang pernah menjenguk, yang sering itu pembantunya," imbuh Arif.
Pembunuhan berencana dilakukan terdakwa Dhio pada 28 November 2022 lalu di rumahnya di Dusun Prajenan, Desa/Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Dhio membunuh keluarga kandung, terdiri dari ayah (Abas Azhar), ibu (Heri Riyani) dan kakak perempuan (Dhea Khaerunisa) dengan diracun sianida yang dicampur ke dalam minuman teh dan es kopi. (*)
Remaja 15 Tahun Bongkar Nama-nama Polisi Diduga Terlibat Penyiksaan di Mapolresta Magelang Kota |
![]() |
---|
Oknum Polisi Minta Damai Kasus Penyiksaan Remaja 15 Tahun Asal Magelang, Ketakutan? |
![]() |
---|
Tak Kuat Disiksa, Kisah Remaja 15 Tahun Dipaksa Polisi Mengakui Jadi Biang Kerusuhan Magelang |
![]() |
---|
Nasib DRP Remaja 15 Tahun Asal Magelang Tak Hanya Disiksa Polisi, Nyaris Dikeluarkan Dari Sekolah |
![]() |
---|
"Anak Saya Babak Belur" Jeritan Hati Ibu Korban Salah Tangkap Polisi Magelang, Lapor ke Polda Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.