Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

MOS 2023 di Karanganyar, Seniman Grafiti Asal Pekalongan: Keren Banget

MOS ke-2 tersebut diikuti 55 seniman tidak hanya dari Indonesia tapi juga luar negeri seperti Perancis, Amerika, Spanyol, Australia, maupun Qatar. 

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/AGUS ISWADI
Beberapa peserta mengerjakan karyanya dalam event MOS 2023 di Pabrik Indaco wilayah Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Minggu (28/5/2023) sore. 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Peserta asal Pekalongan, N Atmojo (25) dan Taufiq (26) berharap event bagi seniman grafiti lebih sering diselenggarakan di Indonesia.

Kedua seniman grafiti asal Pekalongan tersebut merupakan peserta Meeting of Style (MOS) 2023 yang diselenggarakan di kawasan Pabrik Indaco wilayah Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar.

Kegiatan itu digelar selama tiga hari mulai 26 hingga 28 Mei 2023.

MOS ke-2 tersebut diikuti 55 seniman tidak hanya dari Indonesia tapi juga luar negeri seperti Perancis, Amerika, Spanyol, Australia, maupun Qatar. 

Baca juga: Sambangi Tokoh Agama, Polisi RW Karanganyar Demak Ajak Tolak Paham Radikalisme

Baca juga: Pengangkutan Sampah di TPS Pandeyan Karanganyar Sempat Terkendala, Ditargetkan Besok Selesai

Dari pantauan di lokasi pada Minggu (28/5/2023) sore, beberapa peserta masih menyelesaikan karya seninya dengan menyemprotkan cat ke tembok pabrik yang telah disiapkan panitia sebagai media menuangkan kreasinya.

Di sisi lain, para pengunjung terlihat keliling sembari menyaksikan proses pengerjaan grafiti maupun karya yang telah selesai dikerjakan oleh para peserta. 

Peserta, N Atmojo dan Taufiq terlihat juga masih merampungkan karyanya yang tinggal menyisakan beberapa coretan.

Atmojo menyampaikan, tema yang diusung dalam karyanya merupakan tema USA.

Dia tertarik mengikuti MOS lantaran salah satu event terbesar bagi para seniman grafiti

"Tahun ini penyelenggaraannya keren banget, keren," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (28/5/2023). 

Dia berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk dapat menjadi peserta dalam event tersebut karena memang kurasinya yang cukup sulit.

Menurutnya, event serupa harapannya lebih sering digelar di Indonesia.

Selain sebagai ajang dan wadah bagi seniman daerah untuk berkarya, lanjutnya, melalui event semacam ini juga dapat membangun jejaring antar seniman grafiti dari berbagai penjuru. 

"Sangat bagus, semoga MOS berlanjut terus karena keberlanjutan itu penting," ucapnya. (*)

Baca juga: Fun Kids English di SDIT Bina Amal Semarang, Ini Tips Felix Biar Anak Mudah Belajar Bahasa Inggris

Baca juga: Apa Penyebab Orang Terkena Kanker Lebih Suka Berobat ke Luar Negeri? Ini Kata Ketua POI Semarang

Baca juga: PERTAMA di Indonesia, Himpunan Pengusaha KAHMI Dirikan Hipkamart di Sukoharjo

Baca juga: Inilah Employee Volunteering BPJS Ketenagakerjaan Semarang Pemuda, Bantu Alat Kebersihan Musala

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved