Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Penemuan Mayat di Semarang

Ini Alasan Irfan Tusuk Roffi Hingga Tewas di Tambak Lorok Semarang, Tersangka Kesal Karena Diludahi

Roffi merupakan jenazah pria yang ditemukan mengambang di selokan depan Ruko Puri Niaga Center Blok DD 5 Kawasan Puri Anjasmoro Semarang.

|
TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS
Tersangka Irfan yang mengaku diludahi oleh korban saat sedang perjalanan menuju konser di PRPP Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Roffi Teguh Prakoso dianiaya dan ditusuk di Tambak Lorok Semarang Utara hanya alasan meludahi mengenai tersangka.

Roffi merupakan jenazah pria yang ditemukan mengambang di selokan depan Ruko Puri Niaga Center Blok DD 5 Kawasan Puri Anjasmoro Semarang.

Roffi dianiaya dan ditusuk oleh 5 pelaku yakni Doni Riyanto, Bagas, Danuri, Ganesha Eka Pradana, dan Irfan.

Peristiwa itu terjadi di Tambak Lorok.

Tidak hanya dianiaya, Roffi juga dijarah barang bawaannya saat terkapar di lokasi ditemukan jasadnya.

Ada dua pelaku yang menjarah yakni Didit dan Slamet.

Baca juga: Harga Telur Melonjak Tinggi, Mbak Ita Segera Intervensi Harga di Pasar Kota Semarang

Baca juga: Terungkap Motif Pembunuhan Roffi Teguh Prakoso di PRPP Semarang, Karena Korban Meludahi Mobil Pelaku

Berdasarkan keterangan kelima tersangka, korban bersama teman-temannya meludahi mobilnya di Jembatan Tambak Lorok.

Saat itu kelima tersangka hendak menghadiri konser musik di PRPP.

"Saat itu mau nonton konser."

"Saya diludahi korban," ujar tersangka Irfan saat dihadirikan di konferensi pers di Polrestabes Semarang, Senin (29/5/2023).

Menurut Irfan, korban dan teman-temannya dalam keadaan mabuk.

Saat berada di sampingnya, tepatnya di Jembatan Tambak Lorok Semarang, korban meludahi mobilnya.

"Duduk saya di depan dan kaca mobil terbuka."

"Saya diludahi, terkena mata," imbuhnya kepada Tribunjateng.com, Senin (29/5/2023).

Saat itu dirinya meminta untuk mengejar, korban tertangkap setelah melewati jembatan.

"Dia kami aniaya setelah dari jembatan," ujarnya.

Dia mengatakan, korban dibacok dan dipukul menggunakan senjata tajam yang dibawanya.

Terkait senjata itu diakuinya hanya untuk berjaga-jaga. (*)

Baca juga: Peringati Hari Buruh Internasional, Bupati Tegal Umi Azizah: Bangun Kebersamaan dan Ketahanan Sosial

Baca juga: Konvoi hingga Kenalan dengan Mitsubishi New Colt L300 Euro 4, Ini Keseruan Kopdarnas di Sleman

Baca juga: Denda Terlambat Bayar PBB Bakal Dihapus, Sudah Disepakati Pemkab dan DPRD Demak

Baca juga: RSUD Kajen Pekalongan Ikut Sosialisasikan Anjuran Berhenti Merokok

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved