Ketua DPRD Kota Semarang: Fasilitas Sekolah Perlu Ditingkatkan, Tunjang Kurikulum Merdeka

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang mendorong Pemkot Semarang meningkatkan fasilitas sekolah untuk menunjang implementasi Kurikulum Merdeka. 

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman mengatakan, Kurikulum Merdeka memang sudah diterapkan.

Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi. 

"Kurikulum Merdeka membuat siswa menerima pelajaran dengan asyik, enjoy, dan senang."

"Hanya, ada beberapa fasilitas yang masih biasa, sedang, dan lebih," ujar Pilus, sapaannya, saat Dialog Interaktif DPRD Kota Semarang, di Gets Hotel, Senin (29/5/2023). 

Baca juga: Ini Alasan Irfan Tusuk Roffi Hingga Tewas di Tambak Lorok Semarang, Tersangka Kesal Karena Diludahi

Baca juga: Kurikulum Merdeka Bikin Pembelajaran Lebih Fleksibel, Pelajar di Semarang Semakin Senang

Dia mendorong, Disdik Kota Semarang bisa meningkatkan atau minimal menyamaratakan fasilitas terutama sekolah yang masih minim.

Sehingga, sekolah bisa menggelar pembelajaran tidak hanya di dalam kelas, melainkan juga di luar kelas. 

"Fasilitas ditambah sesuai usia anak."

"Misalnya, SD ditambah permainan atau sarana prasarana apa biar anak senang," ucapnya kepada Tribunjateng.com, Senin (29/5/2023). 

Tak hanya soal fasilitas, Pilus juga menyoroti peran guru dalam pembelajaran.

Dia berharap, guru tidak memberikan beban terlalu berat yang membuat siswa justru tidak semangat belajar. 

"Guru tidak boleh galak, tidak membebani murid."

"PR harus dikurangi biar mereka merdeka."

"Cara penyampaian guru harus lebih baik," tegasnya. (*)

Baca juga: Dipicu Anak Kurang Nafsu Makan, Indah Warga Pati Bangun Usaha Jamu dan Minuman Herbal Jeng Minul

Baca juga: Ini Alasan Irfan Tusuk Roffi Hingga Tewas di Tambak Lorok Semarang, Tersangka Kesal Karena Diludahi

Baca juga: Konvoi hingga Kenalan dengan Mitsubishi New Colt L300 Euro 4, Ini Keseruan Kopdarnas di Sleman

Baca juga: Peringati Hari Buruh Internasional, Bupati Tegal Umi Azizah: Bangun Kebersamaan dan Ketahanan Sosial