RSUD Karanganyar Gelontorkan Rp 27,7 Miliar Untuk Pembangunan Gedung A

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Penataan kawasan RSUD Karanganyar dimulai dengan dilaksanakannya ground breaking Gedung A atau gedung rawat jalan pada Selasa (30/5/2023) sore. 

Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilakukan Bupati-Wakil Bupati Karanganyar, Juliyatmono-Rober Christanto serta Sekda Karanganyar, Timotius Suryadi.

Gedung rawat jalan yang semula menghadap utara kini ditata menghadap selatan. 

Baca juga: Pembangunan ICCU/NICU Sempat Terhenti, Dirut RSUD Karanganyar: Akan Segera Dilanjutkan Tahun Ini

Dirut RSUD Karanganyar, Dwi Rusharyati menyampaikan, penataan kawasan dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat.

Anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Gedung A senilai Rp 27,7 miliar yang bersumber dari BLUD RSUD Karanganyar.

Adapun proses pembangunan dimulai 30 Mei 2023 hingga 25 Desember 2023. 

"Dulu rata-rata pasien rawat jalan 500 orang per hari tapi ada peningkatan hampir mencapai 700 orang per hari. Tempat lama tidak memungkinkan lagi, juga untuk mengurai antrean serta penumpukan tempat tunggu," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Di sisi lain pihaknya telah melakukan evaluasi kaitannya dengan waktu tunggu pasien rawat jalan.

Pihaknya mentargetkan supaya waktu tunggu pasien tidak lebih dari 1 jam dapat terlayani mulai dari pendaftaran hingga bertemu dengan dokter.

Dwi mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan pelayanan yang cepat kepada para pasien mulai dari pendaftaran online hingga pelayanan antar obat. 

Selain itu bertepatan dengan ground breaking Gedung A, lanjutnya, juga dilakukan peresmian poliklinik anggrek.

Adanya tempat baru tersebut juga sebagai upaya mengurai antrean pasien rawat jalan.

Di poliklinik tersebut terdapat poli penyakit dalam, poli kulit, poli jiwa dan poli umum. 

"Kita geser tempat dari tempat supaya tidak crowded. Poli dalam yang paling banyak, kita siapkan siapkan tidak hanya satu tempat tapi tiga supaya cepat terlayani," terangnya. 

Baca juga: Dirut RSUD Karanganyar: Kami Komitmen Tingkatkan Mutu Pelayanan Pasien

Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengatakan, penataan dilakukan secara bertahap guna peningkatan sarana dan prasarana di rumah sakit.

Tenaga kesehatan yang ada di rumah sakit sudah cukup memadai. 

"Karena animo yang datang makin besar, dibutuhkan sarpras dan pada saatnya harus ada peningkatan SDM," jelasnya. (Ais)