Berita Jateng
LDII Ingatkan Tantangan Global dan Ideologi Transnasional yang Mengancam Keutuhan Pancasila
Pada 1 Juni 1945, Bung Karno merumuskan lima prinsip dasar negara Indonesia yang akan lahir pada sidang Dokuritsu Junbi Cosakai
Singgih melanjutkan, peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum penting untuk menguatkan upaya dalam menjaga nilai-nilai Pancasila dari tantangan global dan ideologi-ideologi transnasional,
“LDII memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, dengan mengadakan upacara bendera di sekolah-sekolah dan pesantren-pesantren, mengingatkan perjuangan para pahlawan dalam menyusun Pancasila. Hal ini bertujuan agar Pancasila tetap menjadi landasan yang kokoh bagi bangsa Indonesia,” tuturnya.
Ia menyebutkan, menghadapi tantangan global dan ideologi-ideologi transnasional yang dapat menggerus nilai-nilai Pancasila memerlukan peran aktif dan tanggap dari semua pihak,
“LDII bersama berbagai komponen masyarakat lainnya berupaya membantu pemerintah menjaga keutuhan nilai-nilai Pancasila dalam membentuk identitas dan persatuan bangsa Indonesia.
Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momen yang tepat untuk membangkitkan nilai-nilai ini dan memperkuat komitmen dalam menjaga keutuhan negara,” tuturnya.
Pada tahun ini, tema yang diusung dalam Hari Lahir Pancasila adalah Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.
“Ini merupakan tema yang luar biasa. Mari kita merefleksikan dan menerapkan nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.
Momentum ini digunakan sebagai ajakan untuk membangun peradaban di bidang moral, dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Dengan gotong royong, diharapkan masyarakat dapat mencapai pertumbuhan global yang berkelanjutan dan menjadikan Pancasila sebagai landasan kuat dalam membangun peradaban yang bermartabat,” ungkapnya.
Ketua DPW LDII Jawa Tengah ini juga menyampaikan kepada generasi muda dan warga LDII agar terus menjaga keutuhan ideologi Pancasila yang menjadi pondasi negara.
“Pancasila merupakan perekat yang kuat bagi keutuhan dan kesatuan bangsa. Generasi muda dan warga LDII memiliki peran penting dalam menjaga persatuan Indonesia. Tolak segala bentuk aksi yang dapat memecah belah bangsa, seperti radikalisme, ekstremisme, atau intoleransi,” tuturnya.
Baca juga: Minimalisir Pelanggaran, 246 Kegiatan Pencegahan Dilakukan Bawaslu Kota Semarang
Baca juga: Hotline Jateng : Kapan Kereta Api Solo-Semarang Kembali Beroperasi
Baca juga: Fatayat NU Ranting Desa Harjawinangun Tegal Adakan Lomba Pemulasaraan Jenazah dan Tayamum
Baca juga: Soal Gali Freitas Segera Merapat ke PSIS Semarang, Ini Kata Pelatih Gilbert Agius
LDII
Bung Karno (Soekarno)
KH Chriswanto Santoso
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso
Pancasila
Cegah Perundungan, Program Pesantren Ramah Anak Terus Digalakkan |
![]() |
---|
Melalui Buku Jawa Tengah Berani Mendunia, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Petani Apresiasi Pemprov Jateng Pulihkan Lahan Pertanian Seluas 512 Hektar di Demak |
![]() |
---|
Kebahagiaan Rifan, Petani Demak: Lahan yang Dulu Terendam Kini Berpotensi 3 Kali Panen Setahun |
![]() |
---|
Lewat Buku “Jawa Tengah Berani Mendunia”, Strategi Ekspor Baru Diluncurkan di Hari Jadi ke-80 Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.