Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Klaten

Warga Desa di Klaten Ramai-Ramai Buat Kampung Baru Setelah Terkena Proyek Tol Solo-Jogja

Sejumlah warga Desa Joton, Jogonalan, Klaten, yang terkena dampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja membuat kampung baru.

TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Pengendara sepeda motor melintas di depan rumah yang dibongkar pemiliknya akibat diterjang proyek tol di Jalan Jogja-Solo, Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Selasa (11/10/2022). 

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Sejumlah warga Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, terkena dampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja.

Mereka membuat kampung baru tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Menurut Kepala Desa (Kades) Joton, Aris Gunawan, warga Joton yang terkena dampak pembangunan jalan tol dan harus relokasi ke lokasi baru ada sekitar 90 kepala keluarga (KK).

Baca juga: Kisah Harta Karun Terkuak saat Pekerja Temukan Benda Kuno di Proyek Tol Solo-Jogja

Mereka berasal dari dua rukun tetangga (RT) yakni RT 005 Dukuh Desan Wetan dan RT 004 Dukuh Bladu.

Mereka sepakat membeli lokasi baru untuk dibangun rumah sebagai tempat tinggal.

Progres pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja, Sabtu (8/4/2023) yang akan digunakan fungsional untuk arus mudik 2023.
Progres pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja, Sabtu (8/4/2023) yang akan digunakan fungsional untuk arus mudik 2023. (Istimewa)

"Kemarin itu ada satu kelompok itu dari warga RT 005 Desa Wetan bareng-bareng beli sawah dua petak.

Kurang lebih luasannya 4.100 meter persegi," kata Aris dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Menurut Aris lahan sawah tersebut ditempati sekitar 29 KK.

Di pinggir lokasi tersebut juga ada warga yang ikut mendirikan tempat tinggal.

Kurang lebih ada delapan KK.

Lokasi baru ini berada di timur Dukuh Mampiran.

"Sebenarnya cuma geser deket kok (dari lokasi pembangunan jalan tol).

Terus dibeli ramai-ramai untuk didirikan bangunan bersama-sama.

Kurang lebih ada 29 KK," kata dia.

Kemudian warga lainnya juga membeli sawah di selatan Dukuh Desan Wetan dan barat Desa Mampiran sebagai lokasi baru untuk mereka didirikan rumah.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved