Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Karanganyar

Peternak Babi di Desa Ngringo Karanganyar Diberi Waktu 3 Bulan Bikin Septic Tank

Peternak babi di Desa Ngringo Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar diberi waktu 3 bulan untuk membuat septic tank.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
PEMKAB KARANGANYAR
Petugas sedang memberikan pembinaan kepada 3 peternak babi Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, di Kantor Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Jumat (2/6/2023). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Satpol PP Kabupaten Karanganyar membina 3 peternak babi di wilayah Desa Ngringo, Kecamatan Jaten seusai mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar.

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Joko Purwanto menyampaikan, sebelumnya warga sekitar mengeluhkan karena kotoran babi dari kandang tidak ditampung di tempat penampungan, tapi dibuang ke sungai.

Warga lantas melaporkan kepada pihak desa guna menindaklanjuti kejadian tersebut.

Baca juga: Di Karanganyar Muncul Spanduk Bertuliskan Batalkan Pemilu 2024, Ini Kata Petugas

Baca juga: Petugas di Tempatkan di TPS Pandeyan Karanganyar, Antisipasi Warga Nekat Buang Sampah

"Diteruskan ke DLH dan koordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Karanganyar."

"Pada Rabu (31/5/2023) ketiga peternak tersebut sudah dipanggil ke kantor untuk dibina."

"Setelah dicek, tidak ada septic tank."

"Kotorannya dibuang ke Sungai Bengawan Solo," katanya kepada Tribunjateng.com, Jumat (2/6/2023).

Dia menuturkan, jumlah ternak di kandang milik 3 peternak tersebut bervariasi.

Ada 15 hingga 20 babi.

Pihaknya telah memberikan surat peringatan kepada peternak tersebut untuk segera membuat septic tank agar kotoran tidak mencemari sungai dan menimbulkan bau yang dapat mengganggu masyarakat sekitar.

Joko menjelaskan, peternak diberi waktu 3 bulan untuk membuat septic tank.

Anggota akan terus memantau supaya peternak menindaklanjuti surat peringatan tersebut. 

"Apabila belum dibuat akan diberikan surat peringatan lagi berjenjang, tiga kali."

"Kalau masih nekat akan ditutup (kandangnya)," ucapnya. (*)

Baca juga: Karena Ini, Yudi Yakin Cakupan Layanan PDAM Tirta Moedal Semarang Bisa Capai 80 Persen

Baca juga: Gedung Kampus Polimarin di Bergas Semarang Mulai Dibangun, Tahun Depan Sudah Bisa Digunakan

Baca juga: Pria Warga Kaligondang Purbalingga Ini Ternyata Alami Gangguan Mental, Kepergok Hendak Curi Motor

Baca juga: Duh, Harga Daging Ayam di Kabupaten Semarang Naik Lagi, Pedagang: Harus Jual Rp 40.000 Biar Untung

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved