Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ekonomi

Kenaikan Harga Telur Hingga Daging Ayam Ras Picu Inflasi Jateng Mei 2023

Kenaikan harga telur ayam ras hingga daging ayam menjadi komoditas pemicu terbesar inflasi di Jawa Tengah bulan Mei 2023

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Idayatul Rohmah
Tampak telur di lapak pedagang pasar tradisional Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kenaikan harga telur ayam ras hingga daging ayam menjadi komoditas pemicu terbesar inflasi di Jawa Tengah bulan Mei 2023.

Tercatat pada momen pasca lebaran tersebut, inflasi di Jawa Tengah sebesar 0,22 persen.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi nasional yang tercatat sebesar 0,09 persen secara bulanan (month to month/mtm).

"Fenomena naiknya harga telur ayam ras dan daging ayam ras ini disebabkan (kenaikan) harga pakan ayam. Selain itu juga berkaitan dengan banyaknya peternak yang melakukan afkir dini pada ayam petelur sehingga mengubah nilai harga daging ayam dan telur yang meningkat," kata Statistisi Ahli Madya BPS Jateng Arjuliwondo saat rilis data BPS Jateng secara virtual, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Harga Telur di Demak Satu Kilogram Rp 30 Ribu, Masyarakat Lebih Memilih Beli Ayam

Baca juga: Detik-detik Tahanan di Banyumas Tewas Luka di Sekujur Tubuh, Keluarga Curiga Jenazah Dilarang Dibuka

Lebih detail Arjuliwondo menyebutkan, lima komoditas penyumbang utama inflasi di Jawa Tengah yakni telur ayam ras dengan andil sebesar 0,0621 persen.

Disusul angkutan udara sebesar 0,0617 persen, bawang merah sebesar 0,0596 persen, rokok kretek filter sebesar 0,0296 persen, dan daging ayam ras dengan andil sebesar 0,0216 persen.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,71 persen; kelompok transportasi sebesar 0,17 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,15 persen; kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,08 persen.

Kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,07 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,03 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,02 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen.

Adapun inflasi pada Mei 2023 ini merupakan gabungan enam kota di Jawa Tengah dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 114,82. Dari enam kota IHK di Jawa Tengah, semua kota mengalami inflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 0,32 persen dengan IHK sebesar 116,63 diikuti oleh Kota Purwokerto sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 115,55; Kota Semarang sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 114,22; Kota Cilacap sebesar 0,22 persen dengan IHK sebesar 115,05; Kota Kudus sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 114,74; dan inflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,19 persen dengan IHK sebesar 116,58.

"Dari 11 kelompok pengeluaran, pada Mei 2023 sebanyak 9 kelompok mengalami inflasi. Satu kelompok relatif stabil yaitu pendidikan. Sedangkan satu kelompok deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (-14 persen. Ini utamanya disebabkan turunnya harga telepon seluler.

Sementara penyumbang terbesar ada pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau memberikan andil sebesar 0,18 persen disebabkan kenaikan harga bahan pokok. Penyumbang kedua yaitu kelompok transportasi, memberikan andil 0,02 persen diakibatkan tarif angkutan udara di Semarang," ujarnya.

"Kenaikan harga telur ayam ras sebagai penyumbang inflasi terbesar bulan ini terjadi di semua kota IHK. Begitu juga kenaikan harga daging ayam ras, bawang merah, rokok kretek filter yang terjadi di semua kota IHK Jateng.

(Selain telur ayam ras dan daging ayam ras, kenaikan harga) bawang merah sejak Idulfitri juga terjadi karena peningkatan permintaan konsumen. Sementara kenaikan harga rokok berkaitan dengan program pemerintah kenaikan tarif cukai hasil tembakau sejak 1 Januari 2023," sambungnya.

Tingkat inflasi tahun kalender Mei 2023 tercatat sebesar 1,31 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2023 terhadap Mei 2022) sebesar 4,02 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved