Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tahanan Tewas Mencurigakan

Muncul Dugaan OK Tewas Dianiaya Tahanan Lain, Kapolres Banyumas Ungkap Hasil Pemeriksaan Dokter

Muncul dugaan tewasnya tahanan kasus curanmor di Banyumas dengan kondisi penuh luka adalah karena dianiaya tahanan lain

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Permata Putra Sejati
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu saat memberikan keterangan terkait tahanan kasus curanmor di Banyumas yang tewas dengan kondisi penuh luka, Senin (5/6/2023). Kapolresta mengatakan muncul adanya dugaan penganiayaan oleh tahanan lain. 

Anak saya itu diduga maling dan memang harus ditangkap, tapi belum ada bukti. 

Anak saya tidak punya riwayat penyakit dan sehat saja. Waktu lihat jenazah saya shock," ujarnya. 

Sementara itu pengakuan dari sang Adik dari almarhum Oki yaitu Desi Dwi Gusti (18) mengatakan ia diberitahu kakaknya dalam kondisi kritis pada Jumat (2/6/2023) siang sebelum Salat Jumat.

Ketika sampai di RS pihak keluarga diberitahu bahwa Oki sudah meninggal sejak pukul 08.00 WIB. 

Ketika berada di RS Margono dia melihat kondisi mayat sudah dibungkus kain mori. 

"Ketika di ruang jenazah sudah ditutup kain mori. 

Dibawa mobil jenazah sana dari RS Margono dan sampai rumah pukul 14.00 WIB usai Jumatan," katanya. 

Pengacara dari keluarga almarhum, Silvia Soembarto mengatakan saat penangkapan oleh polisi pada 17 Mei 2023 dalam keadaan sehat bugar.

"Diantar ambulans dinyatakan bahwa almarhum kebanyakan alkohol, sehingga kadar alkohol tinggi, dan adanya gagal ginjal. 

Tapi keluarga ingin melihat mayatnya kemudian dibuka kain kafannya dan didapati kondisi penuh luka," imbuhnya. 

Luka-luka berada di sekujur tubuh, dan ditemukan ada beberapa lobang-lobang.

Ada lobang-lobang hitam, luka di tangan, dengkul kehitaman, punggung hingga pergelangan kaki.

Keluarga berkeberatan dalam kondisi almarhum tersebut, sehingga dilakukan upaya autopsi.

"Saya minta usut tuntas, Polres harus transparan dan keterbukaan pada masyarakat, dan kami keluarga meminta ganti rugi," jelasnya. (jti) 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved