Berita Pati
Polisi Tidak Temukan Proyektil dan Mesiu Saat Olah TKP Penembakan Misterius di Pati
Polisi tidak menemukan adanya selongsong/proyektil peluru maupun mesiu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan misterius di Pati.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, PATI - Polisi tidak menemukan adanya selongsong atau proyektil peluru maupun mesiu di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penembakan misterius di Dukuh Ngembes, Desa/Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G. Sukahar usai melakukan olah TKP bersama Tim Labfor Polda Jateng, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: BREAKING NEWS: Penembakan Misterius Terjadi di Gembong Pati, Pelaku Masih Dicari
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, penembakan misterius menyasar rumah warga bernama Muhari, Senin (5/6/2023) malam.
Muncul lubang sebesar peluru di kaca rumah Muhari. Lubang juga ditemukan di tembok yang searah dengan lubang di jendela.

Sebelumnya, warga sekitar juga mengaku mendengar suara letusan keras.
"Tidak kami temukan adanya proyektil maupun mesiu," kata dia.
Baca juga: Pelaku Penembakan Misterius Bocah 11 Tahun di Makassar Tertangkap, Ternyata Teman Korban
Dari hasil olah TKP, diduga pelaku tidak menggunakan senjata api, melainkan senapan burung (senapan angin) atau ketapel atau melontar batu menggunakan tangan.
Onkoseno mengatakan, untuk memecahkan kasus ini, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan serta mendalami fakta-fakta yang ada.
"Kami masih harus menganalisis dari barang bukti yang ada, di antaranya serpihan atau pecahan kaca. Saksi-saksi juga beberapa sudah kami periksa," tandas dia. (mzk)
Jubir Gerindra Pati Duga Aksi Demo Minta Penggantian Anggota Pansus dari PDIP Ada yang Menunggangi |
![]() |
---|
Janji Berpihak ke Rakyat Diuji di Pati: Warga Desak Partai Gerindra Pecat Bupati Sudewo |
![]() |
---|
Bupati Pati Sudewo Sanggupi Tuntutan Petani soal Izin Tambang hingga Reforma Agraria |
![]() |
---|
Petani Desak Bupati Pati Sudewo Keluarkan Rekomendasi Pengajuan TORA 7,3 Hektare di Pundenrejo |
![]() |
---|
Suara Semar dari Lereng Kendeng: Jerit Petani Pati yang Tanah dan Airnya Dirampas Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.