Nikita Mirzani Blokir ATM Anaknya Lolly yang Sekolah di Inggris, Sudah Sebulan Tak Gunakan Uang Mama

TRIBUNJATENG.COM - Nikita Mirzani dikabarkan memblokir ATM milik sang putri sulung, Laura Meizani Nasseru Asry atau yang akrab disapa Lolly.

Hal itu akibat perseteruan keduanya yang kian memanas.

Imbas dari sikap Nikita Mirzani tersebut, Lolly berusaha keras untuk menghubungi sang ibu dan memohon agar Nikita Mirzani kembali membayar biaya sekolahnya. 

Pasalnya, dijelaskan oleh Lolly bahwa hanya Nikita Mirzani lah yang mempunyai akses legal hukum untuk membiayai pendidikannya di London.

Baca juga: Chord Kunci Gitar Buat Aku Tersenyum Sheila On 7, Bila Ku Lelah Tetaplah di Sini 

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Take Two BTS

Baca juga: Lenovo Kenalkan Deretan Produk Baru di Semarang: Legion, Yoga, IdeaPad, dan LOQ

Terbaru, kini Lolly kembali membuat klarifikasi lewat Story Instagram pribadinya, dan mengakui bahwa dirinya tidak pernah memakai uang milik Nikita Mirzani sejak sebulan lalu.

Terlebih, Lolly juga menyebut bahwa sang ibunda telah memblokir ATM miliknya.

"Hampir sebulan aku di sini, aku tidak pernah minta uang sama mimi. "

"Bahkan ATM Aku pun sudah di blokir sama mimi dari 3 minggu yang lalu dan aku tidak bisa mengambil yang Antonio kasih ke aku di hari ulang tahun aku," tulis Lolly dikutip dari Story Instagram pribadinya @1aurabd, Jumat (9/6/2023).

Dijelaskan oleh Lolly, bahwa tindakan Nikita Mirzani tersebut yang akhirnya membuat Lolly berniat membuka jasa endorsement.

Kendati demikian, rencana Lolly tersebut telah digagalkan oleh Nikita Mirzani.

"Dari situlah aku mulai open endorsement." 

"Tapi entah kenapa ketika aku mau mencari penghasilan sendiri malah tidak diperbolehkan dan digagalkan."

"Aku di sini hanya ingin dia bertanggung jawab atas sekolah ini yang sudah dia pilih untuk aku," lanjut Lolly.

Dalam kesempatan yang sama, Lolly juga berharap agar Nikita Mirzani kembali bersedia untuk membiayai uang sekolahnya di London.

"Dan hanya dia yang mempunyai hak legal akses untuk membayar segala keperluan biaya sekolah ini. "