Berita Solo
Kendaraan Shuttle ke Masjid Raya Sheikh Zayyed Kurang, Rombongan dari Ngawi Pilih Putar Balik
Kendaraan shuttle bus yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) di Terminal Tirtonadi Solo untuk mengangkut penumpang ke Masjid Raya Sheikh Zayyed
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SOLO – Kendaraan shuttle bus yang disediakan Dinas Perhubungan (Dishub) di Terminal Tirtonadi Solo untuk mengangkut penumpang ke Masjid Raya Sheikh Zayyed dirasa kurang.
Akibatnya, rombongan TK dari Kabupaten Ngawi, Jawa Timur batal berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayyed yang berada di Cinderejo lor, RT 06/RW 05, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Anik, salah satu guru mengaku kecewa karena tidak jadi ke Masjid hibah dari putra mahkota Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan ke Presiden Joko Widodo itu.
"Kami rombongan dari Ngawi kita sepakat cancel dulu ke masjid Zayyed. Karena masih menunggu (shuttle) selama 30 menit, kita masih ada satu lokasi lagi jadi kami cancel karena menghemat waktu," kata Anik.
Meski begitu Anik mengaku cukup legowo, ia menganggap kejadian belum rejeki bisa berkunjung ke Masjid Zayyed.
Karena kurangnya shuttle ini, Anik berharap pihak terkait bisa untuk menyiapkan segala fasilitas, termasuk armada yang mengangkut wisatawan dari Terminal Tirtonadi.
"Kepada pihak terkait untuk bisa menyiapkan, bagaimana masyarakat bisa ke masjid. Termasuk transportasi harus ditambah, kalau kayak gini banyak yang kecewa tolong ditambah biar kita tujuannya sampai," harap Anik.
Berbeda dengan Anik, rombongan asal Lamongan Jawa Timur berhasil ke Masjid Raya Sheikh Zayyed menggunakan shuttle bus yang berada di Terminal Tirtonadi.
Kariyati mengaku terbantu dengan adanya shuttle bus ini. Dia sendiri merasa karena bisa berkunjung dan melihat secara langsung Masjid Raya Sheikh Zayyed.
"Perjalanan tadi lancar, (shuttle) ini membantu sekali. Megah sekali masjidnya, saya senang terheran-heran baru kali ini melihat masjid sebesar itu," kata Kariyati.
Senada yang disampaikan, Sukisno rombongan pengajian itu bertujuan wisata religi mengunjungi makam Sunan Muria di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Kami ini rombongan pengajian mau ke Muria. Ada dua bus dari Lamongan tujuan utama memang ke Jawa Tengah ke Muria, mampir dulu ke masjid Zayed," katanya.
Ia mengaku shuttle bus bagi wisatawan ini sangat membantu. Dia membayangkan jika tidak ada shuttle, rombongannya harus berjalan ke Masjid Zayyed dengan cuaca yang panas.
"Sangat membantu ini, kalau jalan kaki jauh, panas. Terimakasih ke pengurus Tirtonadi dan penyedia shuttle," imbuhnya.
Sukisno sendiri mengaku sering melintasi Kota Bengawan, namun baru ini bisa berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayyed Solo. (uti)
Baca juga: Exco PSSI Tepis Kabar Lionel Messi Batal ke Indonesia, Fans La Pulga Masih Bisa Bernafas Lega
Baca juga: Unnes Gunakan Tanda Tangan Elektronik Jamin Keaslian Ijazah pada Wisuda Periode 115 Tahun 2023
Baca juga: BREAKING NEWS : Sopir Fortuner Tabrak Lari Pejalan Kaki Semarang Ditangkap, Sempat Lari ke Ngawi
Baca juga: 341 Peserta Mengikuti Program Magang ke Jepang oleh Disnakertrans Jateng
RS Kardiologi Emirates-Indonesia Hadir di Solo, Dapat Hibah Rp417,3 Miliar |
![]() |
---|
Jokowi Kaget Siang-siang Rumahnya di Solo Didatangi Abu Bakar Baasyir, Ngaku Belum Janjian |
![]() |
---|
20 Menit Bertemu, Pesan Abu Bakar Baasyir Saat Berjumpa Jokowi di Sumber Solo Hari Ini |
![]() |
---|
Orangtua Siswa SD Muhammadiyah 1 Solo Tolak MBG, Pilih Bayar Rp10 Ribu untuk Kantin Sehat |
![]() |
---|
Abu Bakar Baasyir Datangi Rumah Jokowi di Solo untuk Berikan Nasihat, Ini Isinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.