PSIS Semarang
Regulasi Pemain Asing di Liga 1 Bertambah, Bintang Lokal PSIS Septian David Maulan Beri Tanggapan
Regulasi baru untuk pemain asing di Liga 1 bertambah yang dulu hanya 3+1 kini menjadi 5+1.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Regulasi baru untuk pemain asing di Liga 1 bertambah yang dulu hanya 3+1 kini menjadi 5+1.
Hal itu mendapat tanggapan dari bintang lokal PSIS Semarang, Septian David Maulana.
Pemain yang menjadi andalan di timnas era pelatih Luis Milla itu punya pandangan tersendiri terhadap regulasi baru ini.
Seperti dketahui, musim 2023/2024, akan ada penambahan jumlah kuota pemain asing dengan perubahan format 3+1 menjadi 5+1, yakni kuota lima pemain asing kuota bebas dan satu pemain asing ASEAN.
Baca juga: Alasan Pilih PSIS Semarang, Lucas Gama : Saya Suka Atmosfer Di Sini
Baca juga: Kalah dari Persijap, PSIS Semarang Langsung Lakukan Evaluasi Taktik
Baca juga: Profil Lengkap Boubakary Diarra, Gelandang Baru PSIS Semarang Jebolan Liga Italia
Aturan ini masih ditambah kewajiban memainkan satu pemain berstatus pemain U-23 minimal 45 menit setiap pertandingan.
Menanggapi hal ini, Septian David menilai regulasi ini akan jadi persaingan ketat untuk slot pemain lokal. David menegaskan, hal ini akan jadi cambuk motivasi bagi pemain lokal.
"Soal regulasi baru memang cukup ketat (Bagi pemain lokal). 5+1 tambah kiper 1, sisa tiga untuk pemain lokal, belum lagi ada U-23 harus bermain 45 menit."
"Tapi tidak masalah, jalani saja, jadikan semangat saja, memang persaingan akan ketat tapi jadi motivasi untuk bisa bersaing," kata David saat ditemui usai latihan di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (13/6/2023).
Regulasi baru ini juga tentu membuat kompetisi bakal makin seru. Tim peserta akan punya kekuatan tim yang lebih baik dibanding musim sebelumnya.
"Pastinya persaingan di Liga 1 juga tambah berat, tapi kita optimis apa yang ditargetkan manajemen semoga bisa terlaksana," jelas David.
Hal yang sama juga diungkapkan CEO PSIS, Yoyok Sukawi tentang kuota pemain asing. Ia mengakui regulasi ini memang akan mempengaruhi menit bermain para pemain lokal.
"Regulasinya cukup ketat untuk pemain lokal, mesakke. Tapi pemain lokal jangan patah arang, tetap bersaing dengan pemain asing."
"Toh juga sebetulnya kualitas pemain asing tidak beda jauh dengan pemain lokal," ungkap Yoyok saat dijumpai beberapa hari lalu.
Meski demikian, Yoyok menegaskan tim Mahesa Jenar hanya akan menurunkan pemain yang kondisinya paling siap.
"Saya harap pemain lokal kapanpun harus siap fisiknya karena PSIS hanya akan memainkan pemain yang siap dimainkan. Bukan pemain yang dalam tanda kutip punya nama besar," terangnya.
Hasi Laga Internal Game PSIS Semarang, Doni Sormin Tampil Memukau |
![]() |
---|
Siap Tempur! PSIS Semarang Gelar Peluncuran Tim Akhir Agustus, Kenalkan Skuat dan Jersey Baru |
![]() |
---|
PSIS Semarang Pastikan Sanksi FIFA Akan Diselesaikan |
![]() |
---|
Viral Syahrul Trisna Bantah Yoyok Sukawi, Mengaku Belum Menerima Sisa Gaji di PSIS Semarang |
![]() |
---|
Mantan Kiper PSIS Syahrul Fadil Klaim Belum Terima Sisa Gaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.