Berita Semarang
Potret Sunan Kuning, Eks Lokalisasi di Kota Semarang yang Telah Ditutup, Kini Memprihatinkan
Potret Sunan Kuning atau yang biasa dikenal dengan SK di Kota Semarang kini kian memprihatinkan.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Potret Sunan Kuning atau yang biasa dikenal dengan SK di Kota Semarang kini kian memprihatinkan.
Dulu Sunan Kuning dikenal sebagai tempat lokalisasi di Semarang sebelum akhirnya ditutup pada 2019 lalu.
Sebelum ditutup, Pemerintah Kota Semarang sempat menjanjikan akan mengubah wajah SK menjadi pusat wisata kuliner, wisata religi, dan karaoke.
Baca juga: Chord Kunci Gitar Takkan Pernah Mati Nidji
Baca juga: Ini Cara Agar 1 WA WhatsApp Bisa Dibuka di 2 HP Berbeda
Baca juga: Wali Kota Tegal Luncurkan Digimon, Aplikasi Kemitraan UMK dan UMB
Koordinator Lentera Asa Sunan Kuning (SK) Ari Istiadi mengatakan, upaya Pemerintah Kota Semarang mengubah wajah SK terkesan tidak serius.
Menurutnya, ada kesan pembiaran oleh pemerintah.
"Saat ini wisata karaoke belum ada legalitasnya dari pemerintah juga," jelasnya saat ditemui di eks lokalisasi SK, Selasa (13/6/2023).
Dia menjelaskan, saat ini banyak warga yang merasa dirugikan, terutama yang berjualan di lokasi Sunan Kuning.
Sejak ditutup, warung pedagang menjadi sepi dan terlihat tidak terawat.
"Saat ini kita hanya berpegang dengan aturan paguyuban saja. Campur tangan negara minim," paparnya.
Tidak adanya legalitas yang jelas dari pemerintah membuat warga yang bekerja di lokasi SK menjadi resah.
Apalagi, lanjutnya, jumlah pemandu karaoke semakin banyak.
"Kami ini dibiarkan, dan menurut kami itu menjadi sangat rawan kalau jumlah pemandu karaoke bertambah terus," ujarnya.
Data yang dia dapatkan, sebelum ditutup pada 2019, pemandu karaoke di SK hanya berjumlah 160 pemandu karaoke.
Baca juga: Kalender Jawa 15 Juni 2023, Watak Weton Kamis Pahing: Rajin, Cinta Kebersihan dan Giat Bekerja
Baca juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tema 9 Halaman 120 121 122 123 124 127 Sumber Energi Alternatif
Namun, saat ini jumlahnya semakin banyak.
"Sekarang jumlahnya menjadi 360 pemandu karaoke yang terdaftar," paparnya.
Sempat Lepaskan 56 Demonstran, Polda Jateng Kembali Tangkap 40 Orang Massa Aksi |
![]() |
---|
Kericuhan di Depan Polda Jateng Kembali Pecah Dini Hari Ini, Polisi Bubarkan Pakai Gas Air Mata |
![]() |
---|
Dari TK hingga SMP, Anak-Anak Semarang Diajak Cinta Membaca |
![]() |
---|
Belum Kondusif, Doa Bersama Ojol untuk Affan di Semarang Terpaksa Batal |
![]() |
---|
Menolak Pulang! Ratusan Demonstran Bertahan di Gerbang Mapolda Jateng Meski Dihujani Gas Air Mata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.