Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

CGI Tambah Direksi Baru, Targetkan Gaming House Sampai Universitas Berbasis Teknologi di Tegal 

PT Central Gamers Indonesia (CGI) memantapkan kinerja dengan menambah anggota jajaran direksi baru untuk melengkapi platform dan bisnis.

|

Sementara itu, Chief Business Development Officer Central Gamers Indonesia (CGI) Muhammad Hafidz Faqihudin atau kerap disapa Faqih mengungkapkan, setelah bergabung dengan CGI ia akan fokus pada pengembangan kedepannya terutama memperluas relasi baik brand, sponsor, investor, bahkan pemerintahan. 

Selain itu, Faqih juga menyebut pihaknya akan mempercepat target rencana pembangunan gaming house yang lokasinya masih belum dipastikan apakah di kota atau Kabupaten Tegal. 

"Kami tentunya akan membuat gaming house yang sangat luar biasa untuk semakin menguatkan CGI khususnya di Kabupaten Tegal dan sekitarnya. Insyaallah kelas nya nanti internasional, dan kami siapkan sedemikian rupa," ungkap Faqih. 

Tidak tanggung-tanggung, Faqih lewat CGI menargetkan hal lebih besar lainnya yakni membuat kampus atau universitas berbasis teknologi. 

Nantinya lulusan dari universitas akan dikolaborasikan dengan lingkungan bisnis yang sudah diciptakan. 

Harapannya bisa menampung generasi muda yang memiliki etika baik, berkarakter, dan memang memiliki skil atau kemampuan terbaik yang bisa diimplementasikan langsung ke perusahaan tanpa perlu training. 

"Seperti yang sudah disampaikan target terdekat kami yaitu membuat gaming house yang nantinya melatih calon atlet menjadi pro player. Harapan kami, ya peserta dari daerah khususnya Kabupaten Tegal. Sedangkan untuk target jangka panjangnya yaitu membangun universitas di bidang teknologi berkaitan dengan bisnis dan bidang lainnya," terang Faqih. 

Chief Commercial Officer Central Gamers Indonesia (CGI) Dwi Indra Jaya menambahkan, ia menilai sebagian besar masyarakat khususnya di wilayah Kota dan Kabupaten Tegal belum terlalu familiar dan melihat potensi lain yang ada pada games.

Mayoritas masyarakat menilai games hanya sebuah permainan yang tidak berguna, membuang waktu dan lain sebagainya.

Baca juga: SMP 1 Muhammadiyah Kudus Gelar Kompetisi Esport ML dan Coding

Sehingga melalui even yang diselenggarakan CGI seperti belum lama ini yakni Mobile Legend Bang Bang, Indra berharap bisa mengubah persepsi masyarakat terhadap game lebih positif.

Tidak hanya sebuah permainan atau turnamen saja, tapi lewat game juga bisa menghasilkan uang (penghasilan) terlebih sekarang ini juga sudah ada Esports.

"Insyaallah dengan kehadiran Central Gamers Indonesia (CGI), bisa memberikan warna lebih terutama di tingkat daerah Kabupaten Tegal untuk Indonesia," tutup Indra. (dta) 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved